Dark/Light Mode

Hadapi Natal dan Tahun Baru

139 Pesawat Garuda Bakal Mengudara

Selasa, 26 November 2019 15:01 WIB
Pesawat Garuda Indonesia (Foto:Humas GI)
Pesawat Garuda Indonesia (Foto:Humas GI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Garuda Indonesia menyiapkan 139 unit pesawat dari berbagai macam tipe untuk menyambut Natal dan Tahun Baru.

Direktur Niaga PT Garuda Indonesia (Persero) Pikri Ilham Kurniansyah mengatakan, pesawat ini disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Maskapai pelat merah ini juga akan mengoperasikan dua pesawat raksasa.

Menurut Pikri, pesawat jumbo yang dikerahkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di musim libur Natal dan Tahun Baru ada 11 unit. 

Baca juga : Bulan Depan, Kereta Bakal Makin Ngebut

Jenisnya adalah jet  Boeing 777-300 dengan kapasitas 393 orang dan Airbus 330-900 kapasitas 314 orang.

"Jadi strategi kami menggunakan pesawat yang lebih besar, dan berbadan lebar. Keuntungan pertama, bandara tidak padat dari segi take off landing," katanya dalam diskusi di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (26/11).

Pikri menjelaskan, penggantian pesawat dari unit reguler ke kapasitas besar lebih efektif dibandingkan dengan penambahan jumlah penerbangan. 

Baca juga : BGS Paling Tajir, Ahok Tengah-tengah

Sehingga pesawat berbadan lebar tersebut, rencananya akan melayani rute penerbangan yang padat seperti dari Bandara Soekarno Hatta ke Bandara Juanda Surabaya, Medan, Manado, Denpasar, dan Yogyakarta.

Pikri mengungkapkan, bandara seperti Soekarno Hatta di Cengkareng, dalam sehari bisa melakukan hingga 80 penerbangan. Nah, apabila jumlah jadwalnya ditambah menjadi lima, pengaturannya akan menjadi lebih berat dan bisa mengakibatkan penundaan (delay) penerbangan.

Namun, untuk bandara-bandara yang tak bisa menampung pesawat berbadan lebar, Pikri mengaku akan mengusahakan penerbangan tambahan. Karena, ada kemungkinan juga bandara-bandara tujuan pesawat tambahan tersebut tidak terlalu padat."Kalau demand tinggi tetap kami siapkan pesawat besar. Kecuali bandara yg kecil kita tambah extra flight," katanya.

Baca juga : Pemerintah Batasi Kecepatan Truk

Secara teknis, Pikri mengatakan,  kemungkinan jadwal penerbangan padat akan berlangsung selama 20 Desember 2019 sampai 6 Januari 2020."Prediksinya, libur Natal dan Tahun Baru tahun ini dikira-kira tanggal itu," ungkapnya.

Dirinya menjelaskan, demi meningkatkan kenyamanan dan keselamatan para penumpang Garuda Indonesia pihaknya, melakukan perawatan pesawat serta memperbaharui lisensi para awak kabin."Jadi jangan sampai ada gangguan technical," tegasnya.

Pikri menyarankan, kepada seluruh pelanggan Garuda yang akan menikmati perjalanan libur Natal dan Tahun Baru untuk bisa mempersiapkan barang bawaan, mengingat jadwal penerbangannya, dan bisa mengantisipasi kepadatan penumpang di bandara."Kita perlu bersama memberi pengertian atau edukasi ke penumpang agar mempersiapkan diri sebaik-baiknya," ucapnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.