Dark/Light Mode

Tersandung Utang, Sriwijaya Group Pilih Lakukan Audit

Senin, 20 Januari 2020 19:04 WIB
Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena (kiri keempati ) bersama jajaran direksi lainnya dalam acara perkenalan direksi baru Sriwijaya Air di Sriwijaya Air Tower, Tangerang, Senin (20/1)
Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena (kiri keempati ) bersama jajaran direksi lainnya dalam acara perkenalan direksi baru Sriwijaya Air di Sriwijaya Air Tower, Tangerang, Senin (20/1)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sriwijaya Air sedang melakukan audit terhadap seluruh kewajibannya atas beberapa utang yang belum kelar.

Direktur Utama Sriwijaya Air Group, Jefferson Irwin Jauwena mengatakan, nominal utang yang selama ini beredar merupakan klaim sepihak dari kreditur. 

Untuk itu, masih perlu dibuktikan kewajarannya. Total nilai utang akan disampaikan setelah proses audit selesai pada 1-2 bulan mendatang.

Baca juga : Benny Tjokro dan Mantan Dirut Jiwasraya Dititip di Rutan KPK

"Makanya, kami menunjuk auditor independen untuk memastikan apakah tagihan yang ditagihkan itu wajar atau tidak," katanya.

Jefferson menambahkan, hasil nilai utang yang muncul setelah proses audit tuntas akan langsung dibicarakan dengan kreditur. Maskapai berkomitmen untuk tetap menyelesaikan seluruh kewajibannya.

Menurutnya, angka utang Sriwijaya yang beredar selama ini terlalu tinggi. Perlu ada pembuktian lebih lanjut melalui auditor independen.

Baca juga : Sriwijaya Air Lanjutkan Program Gratis Bagasi Hingga 20 Kg

Berdasarkan informasi yang diperoleh, total utang Sriwijaya pada 2018 mencapai Rp2,33 triliun, sedangkan pada 2019 sudah berkurang 13,35% menjadi Rp2,02 triliun. 

Perinciannya, antara lain Pertamina Rp846 miliar, BNI Rp563 miliar, dan GMF AeroAsia Rp616 miliar.

"Itu angka menurut catatan mereka, nanti akan coba kami bicarakan. Menurut kami tidak segitu besar, makanya kami tunjuk auditor independen," ucapnya. [KPJ]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.