Dark/Light Mode

PT M3 Sukseskan Pembagunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II

Jumat, 24 Januari 2020 13:13 WIB
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Misi Mulia Metrical (M3), merupakan salah satu pihak yang memegang konsesi perusahaan Jalan Tol Semarang-Demak, yaitu Pembangunan Perumahan (PP) Semarang-Demak.

PP Semarang-Demak adalah perusahaan patungan dari tiga konsorsium yakni pihak swasta PT M3, PT PP Perumahan Semarang-Demak dan PT Wijaya Karya (Persero). Proyek jalan tol ini menghabiskan total dana investasi mencapai Rp 5,6 triliun.

“Saya hari ini mengunjungi proyek Jalan Tol Semarang-Demak. Kunjungan dilakukan untuk mengecek dan memastikan pembangunan,” ujar Direktur Utama PT M3, Hasnaeni, Jumat (24/1).

Hasnaeni berkunjung ke salah satu titik yang menjadi lokasi pengerjaan jalan tol, tepatnya di daerah Wonosalam, Demak, Jawa Tengah. Wilayah itu merupakan tempat Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II ruas Sayung-Demak, dikerjakan. “Seksi II dikerjakan mulai hari ini,” ucapnya.

Baca juga : KPK Garap Mantan Sekjen Kemendagri

Hasnaeni berharap pengerjaan ruas jalan tol sepanjang kurang-lebih 17 km ini berjalan lancar. Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II ditargetkan selesai akhir 2021.

Adapun untuk Jalan Tol Semarang-Demak Seksi I ruas Semarang-Sayung, nantinya terdapat jalan layang di atas laut sepanjang 8 km dengan tinggi 5 meter.

Ruas jalan sepanjang 10,69 km itu, investasinya total menghabiskan dana Rp 9 triliun. Namun sayang, pengerjaannya tertunda karena masih terkendala pembebasan lahan.

“Saat ini yang kita kerjakan Seksi II dulu dan telah berjalan, sedangkan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi I ruas Semarang-Sayung yang bakal memiliki desain tanggul laut masih terkendala pembebasan lahan,” ujar Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan Semarang-Demak, Handoko Yudianto, di Semarang, Selasa (14/1) lalu.

Baca juga : Menko Muhadjir Akan Luncurkan `Sarapan Tambahan Anak Desa`di HPN 2020

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap, pengerjaan Seksi I segera dilakukan. Ia mengaku telah melapor kepada Kementerian ATR/BPN, terkait status tanah serta pembebasan lahan.

Dirinya ingin ada win-win solution dalam permasalahan ini. Selain jalan tol layang di atas laut bisa menjadi tanggul.

Ganjar berharap hadirnya infrastruktur penunjang di Jalan Tol Semarang-Demak Seksi I, yang semakin melengkapi kawasan itu.

“Ekoturisme, kawasan industri kreatif, perumahan dan kolam retensi yang semuanya memiliki konsep go green.

Baca juga : 2 Pemain Persija U-16 Akan Jalani TC Bareng Timnas Indonesia U-16

Haram hukumnya mengambil air tanah, energi memakai yang terbarukan, kalau bisa ini akan jadi kawasan yang luar biasa,” tandasnya.[SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.