Dark/Light Mode

Waspada Corona

Angkasa Pura I Pulangkan Turis Cina Pakai Pesawat Carter Dari Bali

Sabtu, 8 Februari 2020 19:47 WIB
Pesawat Carter Asal Cina Tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. Akibat Virus Corona, Konsulat Jenderal Cina bekerja sama dengan Pengelola Bandara, Angkasa Pura I Memulangkan Turis Cina di Bali. (DOK. Humas Angkasa Pura I)
Pesawat Carter Asal Cina Tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. Akibat Virus Corona, Konsulat Jenderal Cina bekerja sama dengan Pengelola Bandara, Angkasa Pura I Memulangkan Turis Cina di Bali. (DOK. Humas Angkasa Pura I)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura I (Persero) mewaspadai merebaknya virus Corona. Upaya pencegahan yang dilakukan dengan menyediakan fasilitas khusus untuk memulangkan turis Cina yang masih berada di Bali.

"Di Bandara Bali kami lakukan penjemputan turis Cina menggunakan pesawat carter. Hal ini diinisiasi oleh Pemerintah Cina," tutur Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi dalam siaran pers kepada Rakyat Merdeka, Sabtu (8/2).

Dijelaskan, Angkasa Pura I juga menyediakan fasilitas khusus, yaitu counter check-in, ruangan, dan parking stand pesawat khusus.

Semua disediakan dalam proses pemulangan turis Cina untuk meminimalisir kontak dengan penumpang lainnya.

Baca juga : Siapkan Era Airport 4.0, Angkasa Pura II Libatkan Dunia Akademis

"Angkasa Pura I mendukung penuh kegiatan pemulangan turis Cina yang masih berada di Bali. Di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, kami menyediakan fasilitas khusus seperti konter check-in khusus di Island D dan diarahkan ke gate keberangkatan 1B dan C. Isolated parking stand disediakan di apron sebelah barat," ujarnya.

Perusahaan pelat merah ini juga akan menyediakan area khusus (dedicated area) di terminal ketika melakukan pemberangkatan turis Cina ke negara asalnya.

"Cara ini dilakukan juga untuk menghindari kontak dengan penumpang lain," tegas Faik.

Menurutnya, disediakan juga ruangan khusus bagi turis Cina untuk dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dan kondisi kesehatan lainnya.

Baca juga : Menpora Apresiasi Perkembangan Pesat Esports di Tanah Air

Untuk diketahui, pada Sabtu 8 Februari 2020 diinformasikan bahwa Konsulat Jenderal Cina melakukan pemulangan turis Cina.

Pesawat charter Cina Eastern mendarat di Bali pukul 12.20 WITA dan berangkat kembali pukul 14.11 WITA dengan membawa total 61 penumpang yang terdiri dari 49 orang dewasa dan 16 anak-anak.

Sebelum naik ke pesawat, para turis Cina ini diperiksa suhu tubuhnya oleh personel Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. KKP tidak mengizinkan penumpang berangkat jika suhu tubuhnya di atas 38 derajat celcius.

KKP juga menginformasikan bahwa kru dan dokter yang dibawa di dalam pesawat charter tidak diperkenankan turun pesawat. KKP tetap akan melakukan disinfeksi di dalam pesawat selama 20 menit kepada kru dan tim medis, termasuk bagasi kru dan bagasi tercatat di lambung pesawat.

Baca juga : Ini Alasan Pemerintah Pakai Pesawat Batik Air Evakuasi WNI Di Wuhan

Namun jika memang secara SOP medis dari Pemerintah Cina harus memeriksa penumpang tersebut seperti yang dilakukan di Thailand, Jepang, Malaysia, maka pemeriksaan dilakukan di luar pesawat (apron). [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.