Dark/Light Mode

Antisipasi Coronavirus, Kemenlu Siap Pasok Masker Untuk WNI di Wuhan

Selasa, 28 Januari 2020 13:02 WIB
Foto: Net
Foto: Net

RM.id  Rakyat Merdeka - Bukan cuma soal makanan, Warga Negara Indonesia (WNI) yang tertahan di Wuhan, China juga mengeluhkan pasokan masker yang semakin menipis. 

Di ibu kota Provinsi Hubei yang menjadi pusat penyebaran new coronavirus, masker hampir sama pentingnya dengan makanan. Penggunaan masker setiap kali hendak ke luar rumah, adalah salah satu upaya memproteksi diri dari virus Korona jenis baru.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan, berdasarkan informasi dari Persatuan Pelajar Indonesia di Tiongkok (PPIT), makanan dan kebutuhan sehari-hari -termasuk masker - masih tersedia di sejumlah toko di Wuhan. Namun harganya menjadi lebih mahal.

Baca juga : Stok Menipis, Kemenlu Siap Pasok Bahan Makanan Untuk WNI di Wuhan

Kemenlu pun berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), untuk segera mengirim masker melalui maskapai Garuda Indonesia ke Beijing.

“Di Beijing, ada biro pengiriman yang mendapat izin dari otoritas China untuk masuk ke Wuhan. Kemarin, KBRI Beijing sudah menghubungi biro pengiriman itu untuk membawa masker-masker yang diperlukan para WNI,” tutur Retno di Kemenlu, Jakarta Pusat, Selasa (28/1).

Berdasarkan data Kemenlu, ada 100 WNI di Wuhan. 84 di antaranya berstatus mahasiswa, dan sisanya berkunjung untuk beragam urusan.

Baca juga : Virus Corona, Netizen Minta Jokowi Terbitkan Travel Warning

Sementara di Provinsi Hubei, secara keseluruhan ada 243 WNI.

Hingga saat ini, pemerintah Indonesia terus melakukan komunikasi intensif dengan para WNI yang berada di China, untuk mengetahui apa yang menjadi kebutuhan mereka.

Retno memastikan, sampai saat ini seluruh WNI yang berada di Wuhan berada dalam kondisi sehat.

Baca juga : Gagal Tangani Coronavirus, Wali Kota Wuhan Siap Mundur

"Kondisinya sehat, Alhamdulillah sehat. Doakan terus mereka dalam kondisi sehat," tutupnya. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.