Dark/Light Mode

Jangan Buru-buru Ke Rumah Sakit

Sekarang, Cek Corona Bisa Lewat Aplikasi Digital

Senin, 23 Maret 2020 15:55 WIB
Jangan Buru-buru Ke Rumah Sakit Sekarang, Cek Corona Bisa Lewat Aplikasi Digital

RM.id  Rakyat Merdeka - Penyebaran COVID-19 di Indonesia bisa semakin besar jika tidak segera diantisipasi. Pemerintah pun membutuhkan langkah-langkah nyata yang dapat mengedukasi masyarakat mengenai virus itu guna mengurangi kekhawatiran dan kepanikan di tengah masyarakat.

Dalam hal ini, beberapa aplikasi digital mulai membuka layanan cek mandiri virus corona. Layanan tersebut diperlukan guna membantu mengurangi kepanikan dan kunjungan masyarakat ke rumah sakit yang hanya ingin memastikan tidak tertular virus corona.

Co-Founder dan Director Alodokter Suci Arumsari mengatakan, pihaknya meluncurkan sebuah layanan digital yang mampu melakukan pengujian mandiri risiko tertular virus corona.

“Layanan ini dapat diakses secara gratis bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia, guna mendukung Program KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi) dari Kementerian Kesehatan dalam menghadapi COVID-19,” ujarnya dalam keterangan resmi kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Sesuai dengan arahan Menteri Kesehatan Indonesia, Letnan Jenderal TNI (Purn.) dr. Terawan Agus Putranto, Alodokter mengembangkan sistem interaksi digital berdasar guideline yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. Tujuannya untuk memfasilitasi masyarakat Indonesia dengan informasi yang dapat memberikan arahan dan edukasi terkait virus corona.

Ia mengatakan, Alodokter telah mengambil beberapa langkah untuk membantu masyarakat Indonesia dalam penanganan virus Corona. Di antaranya membuat artikel dan video edukasi tentang COVID-19 yang sudah diakses lebih dari 15 juta kali dalam dua minggu terakhir.

Baca juga : Kalau di Rumah, Mana Bisa Dapat Duit

“Saat ini, Alodokter juga mendukung program Kementerian Kesehatan dengan mengembangkan teknologi sistem interaksi digital, guna membantu masyarakat Indonesia mendapatkan gambaran jelas mengenai gejala-gejala dasar virus corona yang mereka mungkin rasakan, sehingga dapat segera mengambil langkah terbaik,” tuturnya.

Sejak diaktifkan minggu lalu, layanan digital Alodokter ini sudah diakses lebih dari 900,000 masyarakat Indonesia. Alodokter juga terus melakukan pelatihan yang komprehensif terhadap seluruh tim dokter di Alodokter, untuk bersama-sama menghadapi krisis ini.

Ia menjelaskan, layanan digital ini adalah teknologi chatbot yang mampu melakukan interaksi cepat dalam menjawab pertanyaan seputar virus corona. Sehingga memberikan kemudahan penyampaian informasi yang akurat dalam pengujian mandiri risiko tertular virus Corona.

Masyarakat juga dapat chat langsung dengan dokter umum maupun dokter spesialis di aplikasi Alodokter melalui tautan yang disediakan pada layanan digital tersebut. Terdapat juga fitur Buat Janji dokter, yang memudahkan untuk bertemu dokter ketika diperlukan.

Saat ini, Alodokter diakses lebih dari 24 juta pengguna aktif setiap bulannya dan bekerja sama dengan 20 ribu dokter di seluruh Indonesia. Layanan digital untuk cek mandiri risiko terkena COVID-19 ini sudah bisa diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia melalui https://bit.ly/ Alodokter-cek-risiko-covid-19.

Selain Alodokter, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI juga menunjuk KlikDokter yang merupakan anak usaha PT Kalbe Farma Tbk untuk ikut mengedukasi masyarakat dalam mendapatkan informasi yang benar terkait COVID-19.

Baca juga : Rapat dengan Pengurus Rumah Ibadah, JK: Corona Tak Pilih-pilih Korban

Salah satu bentuknya melalui layanan fitur digital pemeriksaan mandiri, informasi seputar COVID-19, dan layanan konsultasi online oleh dokter.

“Di tengah pandemi COVID- 19 yang baru muncul, saat ini, wajar bila banyak masyarakat yang bingung dengan berbagai informasi yang beredar. Namun penting agar masyarakat dapat berpikir positif dan memiliki pemahaman yang baik mengenai COVID-19,” tutur Direktur Utama KlikDokter Dino Bramanto.

Pemeriksaan risiko COVID- 19 adalah fitur untuk pengecekan gejala-gejala yang dirasakan sebelum mendatangi rumah sakit. Fitur ini dapat diakses secara gratis dan diluncurkan guna mengedukasi masyarakat terkait corona.

Fitur ini dapat dijadikan langkah pertama pengecekan gejala infeksi Corona COVID-19 sebelum pergi ke rumah sakit. Fitur dapat diakses secara gratis di alamat https://www.klikdokter. com/pages/cek-virus-corona.

Menurut Dino, fitur pemeriksaan risiko virus corona COVID- 19 yang dihadirkan KlikDokter dapat membantu masyarakat untuk melakukan deteksi awal.

“Dokter-dokter kami juga siap 24 jam melayani pertanyaan dan konsultasi secara online dan gratis guna membantu khalayak luas. Kami berharap kontribusi dari kami bisa berguna bagi masyarakat,” ujar Dino.

Baca juga : Mau Gadaikan Barang, Tapi Takut Kena Corona? Pakai Aplikasi PDS Aja..

Untuk melakukan pengecekan gejala melalui fitur ini, pengguna dapat mengklik laman KlikDokter dan mengikuti panduan yang tersedia sesuai kebutuhan. Dalam alamat tersebut pengguna dapat memeriksa gejala, mencari informasi, dan memberikan pertanyaan terkait COVID-19.

Bila pengguna memerlukan pemeriksaan lebih lanjut, terdapat informasi rumah sakit rujukan dan hotline COVID-19 yang juga dapat ditemukan dalam fitur tersebut.

“KlikDokter mengimbau masyarakat agar tidak takut dan malu untuk memeriksakan diri, jika memiliki gejala,” tukasnya.

Masyarakat diminta tidak menutupi jika pernah kontak dengan orang lain atau baru saja melakukan perjalanan dari negara yang juga terinfeksi COVID-19. Semakin cepat terdeteksi dan semakin cepat pengobatan, maka semakin besar peluang untuk sembuh. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.