Dark/Light Mode

Survei Seismik Laut 2D, Pertamina Telah Lintasi 23.063 Km

Kamis, 28 Mei 2020 14:28 WIB
Survei Seismik Laut 2D, Pertamina Telah Lintasi 23.063 Km

 Sebelumnya 
Dharmawan menambahkan, di tengah tantangan pandemi, Pertamina optimis pekerjaan survei akan selesai sesuai target.

Pertamina telah memenuhi persyaratan perizinan terutama izin lingkungan di seluruh wilayah yang dilalui, dari perairan Bangka di wilayah barat Indonesia hingga perairan Papua di wilayah timur Indonesia.

Baca juga : Sesuai Target, Progres RDMP Balikpapan Pertamina Telah Capai 16,32 Persen

 “Proses survei berjalan lancar dengan peralatan teknologi terkini sehingga bisa menghasilkan data cekungan yang memadai guna menggairahkan investasi eksplorasi migas Indonesia. Beberapa kendala teknis di lapangan telah berhasil diatasi dengan baik,” imbuh Dharmawan.

Menurut Dharmawan, kegiatan survei seismik telah dimulai pada November 2019 dan merupakan bagian dari Komitmen Kerja Pasti (KKP) Jambi Merang di wilayah terbuka dengan investasi sebesar 30 juta solar AS.

Baca juga : Penyaluran BLT Tahap Pertama Tak Perlu Verifikasi Pemda

Secara kumulatif, investasi KKP Jambi Merang hingga tahun 2024 adalah sebesar 239,3 juta dolar AS untuk kegiatan eksplorasi dan eksploitasi.

Survei seismik ini, lanjut Dharmawan, dapat terlaksana dengan baik setelah SKK Migas memberikan kepercayaan kepada Pertamina melalui PHE untuk meneruskan pengelolaan wilayah kerja (WK) Jambi Merang, sejak 10 Februari 2019 hingga 20 tahun mendatang.

Baca juga : Program Berbagi Berkah MyPertamina Diperpanjang Hingga Juli 2021

SKK Migas dan PHE juga telah melakukan penandatanganan Komitmen Kerja Pasti Jambi Merang dengan skema kontrak kerja sama gross split, dan ditindaklanjuti dengan melakukan survei seismik 2D terbesar di perairan Indonesia.

“Kami berharap, dengan dukungan SKK Migas, Pertamina Upstream dapat terus menjaga peran utamanya dalam pengelolaan industri hulu migas nasional. Kegiatan survei ini diharapkan bisa menggairahkan iklim investasi hulu migas di tengah tantangan yang sedang kita hadapi saat ini,” pungkas Dharmawan. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.