Dark/Light Mode

Mulai Terbang Lagi, Citilink Layani 104 Penerbangan

Selasa, 2 Juni 2020 12:46 WIB
Maskapai Citilink. (Foto: ist)
Maskapai Citilink. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Maskapai Citilink Indonesia kembali melayani penerbangan penumpang per 1 Juni 2020. Dalam pengoperasian perdananya setelah setop operasi, anak usaha Garuda Indonesia ini melayani 104 frekuensi perjalanan.

Direktur Utama Citilink, Juliandra mengatakan, Citilink kembali melayani penerbangan reguler penumpang sebanyak 104 penerbangan ke 21 kota. Menurut, di tengah proses new normal, Citilink punya beberapa prosedur yang berlaku untuk fase sebelum terbang, saat terbang, dan sesudah terbang dengan mengutamakan aspek keselamatan, kesehatan, serta kenyamanan penumpang hingga karyawan.

Pada fase pra terbang, Citilink bekerja sama dengan pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di masing-masing bandara untuk memeriksa dan memverifikasi kelengkapan dokumen penumpang. Juliandra memastikan penumpang yang terbang dengan maskapai berada dalam kondisi sehat. 

Baca juga : ASDP Siap Terapkan New Normal Di Setiap Layanan Pelabuhan

Citilink pun mewajibkan penumpang menunjukkan surat keterangan bebas Covid-19 berdasarkan tes PCR atau rapid test. Citilink juga memberikan jarak antrean untuk penumpang dalam melakukan check-in di check-in counter serta menyediakan fasilitas check in mandiri seperti di web check-in melalui mesin self-check-in yang disediakan di bandara.

"Selain itu, Citilink menerapkan new boarding management untuk mengatur jarak dalam antrean selama proses boarding untuk menghindari penumpukan penumpang," katanya dalam keterangan resminya, Selasa (2/6).

Pada fase saat terbang, perusahaan menerapkan standar baru, yakni penhaturan tempat duduk yang mengosongkan sisi tengah. Seluruh penumpang dan kru pun diwajibkan untuk selalu menggunakan masker.

Baca juga : Citilink Siap Terbang Lagi 1 Juni

Untuk memenuhi protokol kesehatan, manajemen menyedikan sanitizer di seluruh pesawat, menyajikan makanan dan minuman dengan cara yang higienis, dan meniadakan majalah penerbangan yang digantikan dengan majalah elektronik. Majalah tersebut, kata Juliandra, dapat diunduh di handphone masing-masing. Di samping itu saat mendarat, kru kabin akan mengatur jarak penumpang saar keluar pesawat.

Adapun pada fase setelah terbang, Citilink melakukan pengaturan jarak di lokasi pengambilan bagasi di area kedatangan. Kendati begitu, Juliandra mengingatkan, petugas bandara tetap akan melakukan prosedur pemeriksaan dan pencocokan nomor bagasi penumpang.

Selanjutnya untuk menjaga kebersihan dan sterilisasi kabin pesawat, Citilink melakukan disinfeksi terhadap seluruh armada yang beroperasi. Kegiatan ini dilakukan setiap hari harinya sesuai dengan prosedur yang berlaku. Ketika dilakukan penyemprotan, armada dilengkapi dengan sistem penyaring udara High Efficiency Particulate Arrestor (HEPA). [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.