Dark/Light Mode

Turunnya Harga Bawang Bombay, Gula Pasir, dan Emas Perhiasan Tekan Inflasi Mei

Rabu, 3 Juni 2020 11:14 WIB
Turunnya Harga Bawang Bombay, Gula Pasir, dan Emas Perhiasan Tekan Inflasi Mei

 Sebelumnya 
Perkembangan ini dipengaruhi koreksi harga di beberapa komoditas seperti aneka cabai, telur ayam ras, dan bawang putih. Sejalan melambatnya permintaan, memadainya pasokan, dan terjaganya distribusi barang.

"Inflasi komoditas bawang merah masih cukup tinggi, didorong oleh pasokan panen bawang merah yang belum optimal," jelas Onny.

Baca juga : Pertamina Bagikan APD dan Masker Untuk Tenaga Medis TNI AL

Secara tahunan, inflasi kelompok volatile food pada bulan ini tercatat 2,52 persen (yoy). Angka ini jauh lebih rendah dari inflasi pada bulan sebelumnya sebesar 5,04 persen (yoy).

Kelompok administered prices mencatat inflasi 0,67 persen (mtm), setelah pada bulan sebelumnya mengalami deflasi sebesar 0,14 persen (mtm). Inflasi ini lebih rendah dibandingkan dengan rerata inflasi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dalam lima tahun terakhir, sebesar 0,88 persen (mtm).

Baca juga : Harga Bawang Merah Dan Gula Pasir Tinggi, Jokowi Perintahkan Cek Lapangan

Perkembangan inflasi kelompok administered prices Mei 2020 bersumber dari peningkatan tarif angkutan udara, tarif kereta api, rokok kretek filter, dan Bahan Bakar Rumah Tangga (BBRT).

Secara tahunan, kelompok administered prices mencatat inflasi 0,28 persen (yoy). Lebih tinggi dari realisasi perkembangan bulan sebelumnya, yang mengalami deflasi 0,09 persen (yoy). [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.