Dark/Light Mode

Physical Distancing Tak Kendorkan Dukungan Pertamina Terhadap Pelaku UKM

Jumat, 12 Juni 2020 21:31 WIB
Physical Distancing Tak Kendorkan Dukungan Pertamina Terhadap Pelaku UKM

RM.id  Rakyat Merdeka - Sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjadi salah satu pihak yang terkena dampak pandemi Covid-19. Dalam risetnya, Pusat Penelitian Ekonomi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2E LIPI) mengungkapkan, UMKM merupakan salah satu sektor yang terpukul karena penurunan daya beli serta pembatasan kegiatan.

Padahal, pada krisis ekonomi yang pernah terjadi sebelumnya, seperti tahun 1998 dan 2008, sektor UMKM mampu menjadi bantalan ekonomi negara di tengah krisis.

Baca juga : Garuda Pastikan Tak Ada Kenaikan Tiket di Era New Normal

Hal ini memicu berbagai pihak untuk memberikan stimulus pada sektor UMKM. Seperti pinjaman, relaksasi perbankan, pelatihan online dan sebagainya. Baik dari sektor swasta maupun dari pemerintah.

Tak tinggal diam, PT Pertamina (Persero) juga ambil bagian dalam pengembangan UMKM tersebut. Sebelum pandemi, Pertamina telah memiliki berbagai program untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan perekonomian daerah. Salah satunya, melalui Program Kemitraan (PK). Yakni program pengembangan pelaku usaha UMKM. Di antaranya melalui permodalan, pemberian pelatihan dan sertifikasi, serta akses pasar.

Baca juga : Kemenkop UKM: Shadow Banking Tak Dibenarkan Dalam Pengelolaan Koperasi

“Program kemitraan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial Pertamina, dalam mendorong kemandirian masyarakat. Khususnya, UMKM yang ingin mengembangkan usahanya. Sehingga, secara tidak langsung, Pertamina juga mendorong peningkatan ekonomi masyarakat,” jelas Unit Manager Communication Relations & CSR Marketing Operation Region III Dewi Sri Utami.

Pada program ini, pelaku usaha dapat mengajukan proposal untuk menjadi mitra binaan Pertamina. Proposal diajukan ke Pertamina atau melalui website www.pertamina.com/id/PKBL. Kemudian, Pertamina akan melakukan survey dan wawancara untuk melihat potensi bisnis dan pengembangan usaha tersebut.

Baca juga : Di Tengah Pandemi, Pembangunan Kilang Pertamina Tetap Jalan Terus

Biasanya, survey dan wawancara dilakukan secara langsung tatap muka. Namun, pada masa pandemi, sosialisasi program, survey dan wawancara dilakukan secara daring.

Hal ini sejalan dengan protokol pencegahan Covid-19, untuk saling menjaga jarak (physical distancing).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.