Dark/Light Mode

Layanan Klaim JHT Tanpa Tatap Muka BPJamsostek Dipuji DPR

Sabtu, 13 Juni 2020 17:50 WIB
Dirut BPJamsostek Agus Susanto saat berkunjung ke Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Cikokol, Tangerang, Jumat (12/6). (Foto: BPJAMSOSTEK)
Dirut BPJamsostek Agus Susanto saat berkunjung ke Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Cikokol, Tangerang, Jumat (12/6). (Foto: BPJAMSOSTEK)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) siap memberikan pelayanan terbaik di tengah kondisi pandemi Covid-19. Apalagi tingginya angka Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) berimbas pada meningkatnya klaim Jaminan Hari Tua (JHT).

Direktur Utama BPJamsostek, Agus Susanto mengungkapkan, di awal bulan Juni secara nasional klaim telah mencapai angka di atas 921 ribu kasus dan akan terus meningkat.

Namun, kata Agus, BPJamsostek sudah siap untuk menghadapi gelombang PHK di tengah pandemi. Salah satunya peningkatan pelayanan denga menyediakan berbagai kanal klaim yang dapat digunakan oleh peserta melalui protokol Layanan Tanpa Kontak Fisik (LAPAK ASIK), yang terdiri dari kanal online, offline dan kolektif.

Baca juga : Lebaran Tanpa Suami, Aura Kasih Kesal Disebut Cerai

LAPAK ASIK telah diperkenalkan sejak bulan Maret lalu melalui antrian.bpjsketenagakerjaan.go.id, terus disempurnakan. Layanan baru ini merupakan bentuk innovasi dengan mengedepankan protokol kesehatan tanpa harus kontak langsung antara petugas dan peserta.

Hal ini dalam rangka mencegah penularan Covid-19 di masa new normal. Bahkan, kini peserta yang mengalami kesulitan mengakses LAPAK ASIK online, dapat dilayani langsung di kantor cabang BPJamsostek di seluruh Indonesia secara offline.

Untuk memastikan pelayanan LAPAK ASIK offline berjalan dengan baik, Agus langsung melakukan peninjauan ke Kantor Cabang BPJamsostek Cikokol, Tangerang.

Baca juga : BP Jamsostek Bisa Tiru Malaysia Dan Vietnam

Tak sendirian, ikut serta dalam peninjauan layanan Wakil Ketua Komisi IX DPR Emanuel Melkiades Laka Lena dan Anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN), Subiyanto Pudin, Indra Budi Sumantoro, dan Paulus Agung Pambudhi pada Jumat (12/6).

Agus menjelaskan, LAPAK ASIK offline yang langsung di kantor cabang, tetap tidak mempertemukan petugas BPJamsostek dan peserta secara langsung. Kantor cabang BPJamsostek menyediakan bilik- bilik yang dilengkapi layar monitor terhubung dengan petugas secara video conference untuk kebutuhan komunikasi dan verifikasi data.

Melalui metode ini, setiap petugas Customer Service Officer (CSO) melayani 4-6 orang sekaligus dalam waktu bersamaan, sehingga metode pelayanan ini disebut 'One to Many'.

Baca juga : Tangkal Radikalisme, BPIP Tanamkan Pancasila Di BUMN

"Saat ini sudah kita implementasikan hampir di seluruh cabang BPJS Ketenagakerjaan seluruh Indonesia, terutama untuk kantor-kantor yang punya ruang memadai. Untuk kantor-kantor yang kecil masih dilakukan dengan cara one to one tapi tetap memperhatikan physical distancing," katanya dalam keterangan resminya, Sabtu (13/6).

Selain itu, lanjut Agus, BPJamsostek juga memberikan kemudahan klaim bagi peserta melalui kanal LAPAK ASIK kolektif yang ditujukan untuk perusahaan skala besar maupun menengah yang terpaksa melakukan PHK kepada minimal 30 persen tenaga kerjanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.