Dark/Light Mode

Sinergi Antar BUMN

Pertamina Hidupkan Lagi Bisnis Galangan Kapal

Rabu, 15 Juli 2020 06:27 WIB
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati (Dok : RM)
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati (Dok : RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pertamina (Persero) bekerja sama dengan BUMN Galangan Kapal Kluster Industri Manufaktur membangun 15 kapal untuk lima tahun ke depan.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, kerja sama dengan industri galangan kapal yang tergabung dalam KIM (Klaster Industri Manufaktur) dalam rangka pembangunan dan pemeliharaan atau perawatan kapal milik Pertamina.

“Ini langkah strategis yang dilakukan untuk memperkuat industri galangan kapal dalam negeri,” ujarnya di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Optimalkan TKDN, Pertamina Gandeng 3 BUMN Galangan Untuk Perawatan Kapal

Nicke menjelaskan, dalam lima tahun ke depan, pihaknya akan melakukan pengadaan 48 kapal dan 15 kapal akan dilakukan di dalam negeri.

“Inilah yang bisa kami jadikan langkah awal untuk menghidupkan kembali galangan kapal dalam negeri. Sehingga bisa memperkuat bisnis dalam negeri,” katanya.

Selain itu, dalam perjanjian ini juga mencakup pemeliharaan dan perbaikan kapal yang bisa dilakukan di lokasi terdekat. Karena selama ini perseroan hanya bekerja sama dengan satu perusahaan saja.

Baca juga : Ingrid Minta RUU Cipta Kerja Masukkan Pasal Tentang Penyandang Disabilitas

“Misal, sebelumnya kami kerja sama dengan PT Dok dan Perkapalan Surabaya, ketika ada kapal rusak di Sulawesi, itu harus dibawa ke Surabaya.

Tapi sekarang dengan adanya kerja sama ini, tidak perlu begitu lagi,” jelasnya.

Dengan begitu, Nicke berharap kerja sama ini bisa meningkatkan efisiensi ke depannya. Dan bisa meningkatkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam pembuatan kapal.

Baca juga : Penerbangan Naik, Lion Air Pekerjakan Lagi 2.600 Karyawan Kontraknya

“Kalau ketentuan pemerintah kan TKDN 30 persen, kami akan detailkan ini nanti dalam desain yang akan dibuat,” tuturnya.

Selain PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero), kerja sama ini juga melibatkan dua BUMN di sektor perkapalan lainnya, yakni PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero) dan PT Industri Kapal Indonesia (Persero).

Di kesempatan yang sama, Ketua Klaster Industri Manufaktur yang juga Direktur Utama PT Barata Indonesia (Persero) Fajar Harry Sampurno mengatakan, dari ketiga perusahaan BUMN ini, total memiliki 15 sampai 17 galangan kapal (shipyard). [IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.