Dark/Light Mode

Aset Penting, Keharmonisan dan Kerukunan Pemeluk Agama Bisa Jadi Senjata Perangi Covid

Selasa, 14 Juli 2020 11:27 WIB
Wakil Presiden KH Maruf Amin (Foto: Instagram)
Wakil Presiden KH Maruf Amin (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Keharmonisan dan kerukunan antarpemeluk agama, adalah aset terpenting yang dimiliki bangsa kita. Sehingga, keduanya harus dijaga untuk menciptakan keutuhan dan persatuan.

Hal ini ditegaskan Wakil Presiden KH Maruf Amin, dalam acara Dialog Virtual Nasional Lintas Iman yang diselenggarakan Badan Pengelola Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (14/7).

"Aset terpenting yang kita miliki sebagai bangsa yang majemuk adalah harmoni dan kerukunan antarpemeluk agama. Harmoni dan kerukunan menjadi kunci kokohnya pilar persatuan Indonesia," kata Kiai Ma'ruf.

Baca juga : Anies dan Reklamasi, Senjata Makan Tuan

Wakil Presiden ke-13 ini menilai, aset bangsa tersebut bisa menjadi senjata ampuh dalam penanganan dan pencegahan penyebaran virus tersebut.

"Hanya dengan persatuan nasional yang teguh, kita akan mampu menghadapi semua cobaan dan tantangan demi kemajuan bangsa. Khususnya, dalam menghadapi dan mengatasi wabah Covid-19," kata Kiai Ma'ruf.

Karena itu, ia mengajak seluruh pemuka lintas agama untuk meningkatkan solidaritas antarumat, dan saling membantu sesama yang membutuhkan. Khususnya, di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Baca juga : Gugus Tugas Sebut Protokol Kesehatan Unilever Tekan Penyebaran Covid-19

Pandemi ini tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan, tetapi juga memukul  sektor sosial dan ekonomi. Terutama, kelompok masyarakat miskin dan rentan.

"Sangat penting pula untuk mengajak semua umat, agar turut serta berbagai dan menggalang solidaritas, guna meringankan beban warga masyarakat yang membutuhkan bantuan," kata Kiai Ma'ruf.

Sebagai ancaman serius saat ini, penanganan pandemi juga memerlukan peran serta para pemuka lintas agama. Mereka harus ikut menyebarkan sosialisasi protokol kesehatan, dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Baca juga : Golkar Apresiasi Kerja Pemerintah Tangani Covid-19

"Saya mengetahui, elama ini para tokoh agama juga sudah ikut menanggulangi pencegahan Covid-19," ujar Kiai Ma'ruf.

Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 per Senin (13/7), total kasus positif di Indonesia sudah mencapai 76.981. Dengan total pasien sembuh berjumlah 36.689, dan 3.656 kasus kematian. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.