Dark/Light Mode

Mendag Jajaki Peluang Ekspor Karet Ke India

Rabu, 27 Februari 2019 10:07 WIB
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. (Foto : Detik.com)
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. (Foto : Detik.com)

 Sebelumnya 
Dalam misi dagang ke India di sela-sela India-ASEAN Expo and Summit ke 4: “Co-creating the Future”, pelaku usaha India juga menjajaki peluang untuk mengimpor karet, gambir dan kertas dari Indonesia.

Baca juga : Menlu Iran Mundur Lewat Instagram

Rombongan misi dagang Indonesia yang dipimpin Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita tersebut juga menghasilkan sinyal positif bagi ekspor produk turunan sawit ke negeri Bollywood tersebut.

Baca juga : Garuda Muda Yakin Bawa Pulang Piala AFF Ke Indonesia

Pasalnya, India membuka peluang penurunan bea masuk produk turunan sawit (Refined, Bleached, and Deodorized Palm Oil/RBDPO) asal Indonesia ke India menjadi 45 persen, dari sebelumnya 50 persen.

Baca juga : Tiba Di Vietnam, Kim Jong-un Jalan Di Karpet Merah

Raihan tersebut diperoleh dalam pertemuan Enggartiasto Lukita dan Menteri Perdagangan, Perindustrian, dan Penerbangan Sipil India, Suresh Prabhu. Dengan besaran 50 persen tersebut, berarti RBDPO asal Indonesia dikenai 5 persen lebih tinggi dari bea masuk produk serupa asal Malaysia. (JAR)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.