Dark/Light Mode

Demi Pembangunan Yang Lebih Merata

Kereta Api Berkontribusi Nyata Wujudkan Konektivitas

Jumat, 14 Agustus 2020 21:33 WIB
Foto: PT KAI
Foto: PT KAI

 Sebelumnya 
Baru-baru ini, KAI dan PT Jaya Real Property Tbk tengah berkolaborasi melakukan penataan dan pengembangan di Stasiun Pondok Ranji, Tangerang Selatan. Kerja sama ini bertujuan untuk memberikan peningkatan pelayanan dan keselamatan pengguna KRL di Stasiun Pondok Ranji.

Groundbreaking New Image dan Peningkatan Aksesibilitas Stasiun Pondok Ranji telah dilaksanakan pada Senin (10/8) di Stasiun Pondok Ranji. Penataan ini diharapkan membuat masyarakat semakin mudah dalam menjangkau dan menggunakan angkutan umum massal dengan tarif terjangkau tak terkecuali KRL yang sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat.

Selain itu, KAI juga tengah mengerjakan pengembangan angkutan massal perkotaan. KAI bekerja sama dengan beberapa mitra strategis akan memperkenalkan teknologi sarana perkeretaapian modern yang berpotensi untuk dioperasikan di Indonesia.

Baca juga : Peringatan Ulang Tahun IPI, Kepala Perpusnas Ingatkan Janji Pustakawan

Saat ini, KAI bersama Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah sedang melakukan perencanaan dan pembahasan pengembangan angkutan massal perkotaan berbasis rel di beberapa kota besar di Indonesia, salah satunya adalah Autonomous Rail Rapid Transit (ART).

Langkah awal dari pengembangan itu diwujudkan dengan terjalinnya kesepakatan antara KAI dengan CRRC Zhuzhou China untuk bekerjasama mengembangkan pengoperasian Trem ART di Indonesia.

Kerja sama tersebut diresmikan melalui penandatanganan MoU antara KAI dengan CRRC TEC pada 18 Mei 2018. Sedangkan pada 9 Maret 2020 lalu, kajian legal ART yang dilakukan oleh Pustral UGM telah selesai dilakukan dan hasilnya telah dipresentasikan kepada DJKA, Kemenhub pada 7 Mei 2020. ART merupakan salah satu teknologi sarana kereta yang baru dikenalkan dan diuji coba oleh CRRC Zhuzhou China pada 8 Mei 2018.

Baca juga : Penurunan Harga Gas Kerek Produktivitas Industri

Kemudian pada 18 Mei 2018, Direksi KAI berkesempatan menjajal ART yang lebih mirip seperti tram namun menggunakan roda karet dan digerakkan dengan tenaga listrik.

Di Indonesia, KAI adalah perusahaan BUMN pertama yang memprakarsai hadirnya jenis moda transportasi baru ini dengan tujuan menghadirkan alternatif moda transportasi massal yang efektif, efisien, dan ramah lingkungan, terutama di kota-kota besar.

Sistem ART inilah yang sedang dipertimbangkan untuk dihadirkan di salah satu sentra wisata Indonesia yakni Bali. KAI sudah menjalin dialog dengan dengan Pemerintah Provinsi Bali dimana Pemprov Bali berencana untuk membangun perkeretaapian dari Bandara Internasional Ngurah Rai dengan sejumlah destinasi wisata di daerah Sanur.

Baca juga : KAI Perpanjang Pengoperasian Kereta Luar Biasa Hingga 7 Juni

KAI dengan Pemprov Bali tengah mendiskusikan moda transportasi kereta api apa yang nanti akan layak dioperasikan. Termasuk mempertimbangkan ART yang secara investasi dinilai lebih murah dan lebih cepat dalam proses pembangunannya.

Kereta api terus berupaya untuk menjadi solusi bagi ekosistem transportasi yang dapat mendorong kemajuan konektivitas negeri dan perekonomian bangsa. Tentu asa untuk mengkoneksikan negeri dengan jaringan yang lebih luas lagi membutuhkan sinergi dan kerja cerdas dari seluruh pihak, terutama dukungan dari masyarakat Indonesia. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.