Dark/Light Mode

Politisi Hanura Bicara Nasib Pariwisata

Menteri Kudu Bisa Baca Suasana Dan Kebatinan Presiden

Jumat, 3 Juli 2020 08:29 WIB
Gerry Hukubun/Ist
Gerry Hukubun/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Politisi muda Partai Hanura Gerry Hukubun bersuara kencang terkait nasib para pelaku usaha menengah ke bawah yang bergerak di bidang kepariwisataan. Banyak sekali yang membutuhkan bantuan atau stimulus untuk bertahan hidup.

“Jika selama ini kita melihat keseriusan pemerintah pusat untuk mengembangkan sektor pariwisata lewat pengembangan 10 Bali baru, maka prediksi saya itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat,” kata Gerry saat ngobrol santai dengan Rakyat Merdeka, kemarin.

Anggota Dewan Kehormatan Partai Hanura ini memaparkan,  berbicara tentang pariwisata, pasti tidak bisa dipisahkan dengan industri penerbangan. Dan seperti yang dilihat, industri itu menjadi salah satu yang paling terpukul selama pandemi.

Biarpun regulasi sudah dibuka untuk dapat kembali beroperasi, dengan jumlah penumpang saat ini sulit untuk bisa mendapatkan incomeyang signifikan. Bahkan bisa dikatakan, untuk menutup biaya operasional saja bisa dikatakan sulit. Tentu kondisi ini akan menyulitkan arus transportasi yang dapat menunjang sektor pariwisata terutama dari luar negeri.

Baca juga : Gara-gara Narkoba, Anak Pejabat di Karawang Diamankan Polisi

Sementara di dalam negeri, kata Gerry, dengan turis lokal yang berada dalam daerah yang sama, seharusnya usaha kecil menengah ke bawah bidang pariwisata masih bisa bertahan. Ada dua cara untuk bisa menunjang mereka tetap bertahan.

Pertama, membuka kembali objek pariwisata lokal walaupun harus dengan protokol kesehatan. Itu sangat membantu membuka peluang pelaku usaha kecil menengah ke bawah dalam perputaran uang. “Daya konsumsi turis lokal walaupun kecil, itu sudah sangat membantu mereka dalam menjalankan usaha. Paling tidak untuk bertahan hidup,” tuturnya.

Kedua, memberikan insentif dan bantuan kepada usaha kecil menengah ke bawah secara masif agar dapat memberikan dana segar sekaligus semangat dan peluang untuk dapat menjalankan usaha.

Beberapa bulan terakhir tentu menjadi momen yang sangat merugikan buat mereka. Dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dilakukan,  modal kerja dan usaha pun terpakai untuk bertahan hidup selama beberapa bulan terakhir.

Baca juga : Wali Kota Bandung Berbagi Tips Membangun Ketahanan Pangan

“Jika pemerintah lewat Kementerian Pariwisata dapat melihat ini secara spesifik, seharusnya industri usaha kecil menengah ke bawah pariwisata dapat kembali berjalan walaupun hanya mengandalkan daya beli turis lokal,” jelasnya.

Gerry pun menyinggung pernyataan Presiden beberapa hari lalu tentang bagaimana pengunaan anggaran demi kepentingan rakyat. Menurut dia, Presiden ingin semua anggaran yang sudah dianggarkan betul-betul bermanfaat untuk masyarakat tanpa regulasi yang berbelit-belit.

“Saya menyoroti industri pariwisata terutama UKM-nya. Apabila saran saya tadi diikuti Kementerian Pariwisata, saya yakin penuh apa yang diinginkan Pak Presiden akan terwujud,” ujarnya.

Perlu diingat juga, sambung Gerry, The New Normal dilakukan bukan karena Indonesia sudah terbebas dari Covid-19 atau mempunyai grafik yang menurun. Kegiatan itu dilakukan karena kebutuhan ekonomi masyarakat yang cenderung masih berada di garis kemiskinan. Apabila semua ekonomi berhenti maka banyak orang susah dan kelaparan.

Baca juga : PSI Sebut Wajar Presiden Marah

Namun, The New Normal juga dilakukan dengan catatan bahwa anggaran yang disiapkan pemerintah betul-betul tepat sasaran dan bermanfaat untuk masyarakat saat ini.

“Itulah sebetulnya keinginan terbesar Pak Presiden. Para pembantunya harus bisa membaca suasana kebatinan Presiden saat ini dan mampu mengimplementasikan untuk kepentingan rakyat,” pungkas Gerry yang aktif terjun di sektor ekonomi dan diplomasi luar negeri ini. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.