Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
IA-CEPA Disahkan, Pasar Australia Terbuka Lebar
Produk Ekspor Diharap Tingkatkan Daya Saing
Rabu, 6 Maret 2019 09:55 WIB
Sebelumnya
Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Ahmad Heri Firdaus, mengungkapkan, rampungnya IA-CEPA yang telah memakan waktu hingga 9 tahun, bisa jadi peluang untuk mengembangkan ekspor.
“Ini bisa meminimalisir defisit neraca perdagangan Indonesia dengan Australia, untuk meningkatkan output industri,” kata Heri kepada wartawan, kemarin.
Baca juga : IA-CEPA Peluang Bagi Industri Kerek Ekspor
Di balik peluang tersebut, Heri menyoroti bahwa adanya IA-CEPA juga menjadi tantangan sendiri. Pasalnya, daya saing produk-produk Indonesia yang akan membanjiri pasar Australia, patut diperhatikan.
"Produk kita sudah cukup kompetitif belum di sana? Meskipun sudah diberikan keringanan tarif, misalnya. Kalau kita lebih kompetitif, itu berarti bisa meningkatkan ekspor yang cukup signifikan,” paparnya. Tantangan kedua, kata dia, adalah tentang persyaratan NonTariff Measure (NTM), atau aturan-aturan non tarif yang ditetapkan oleh Australia.
Baca juga : Investasi Besar-besaran Tingkatkan Cadangan Migas
“Jadi aturan-aturan non tarif itu justru yang menyulitkan negaranegara berkembang untuk masuk ke negara maju. Nah, kita sudah bisa menghadapi NTM-nya atau belum? Itu yang jadi pekerjaan rumah,” jelasnya.
Namun, Heri optimistis, dengan produk yang kompetitif dan bisa menembus persyaratan NTM, maka ekspor Indonesia ke Australia bisa ikut terdongkrak.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya