Dark/Light Mode

Dijamin Transparan, Tender Fasilitas Produksi Olefin Pertamina

Sabtu, 26 September 2020 16:31 WIB
Kilang PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. (Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Kilang PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. (Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah mengakuisisi PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) pada akhir tahun lalu, Pertamina melalui salah satu Sub Holding, PT Kilang Pertamina International (KPI) langsung tancap gas menyiapkan pembangunan fasilitas sebagai Pusat Produksi Olefin dan Aromatik, yang dikenal dengan Olefin Complex Development Project (OCDP) di kawasan TPPI, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

PT KPI mengundang secara terbuka perusahaan kelas dunia yang berpengalaman dalam pembangunan olefin dan petrokimia, untuk menjadi mitra strategis dalam mewujudkan fasilitas produksi Olefin dan Aromatik di Tanah Air.

Terkait hal ini, VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menegaskan, seluruh proses tender dilakukan secara transparan dan sesuai prosedur pengadaan yang berlaku.

Baca juga : Wapres Resmikan Universitas Siber Pertama di Indonesia

Seluruh proses tender ini dijalankan Pertamina dengan pendampingan dari Tim Jamintel, Bareskrim Polri, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta berkonsultasi dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Sehingga, governance-nya sangat terjaga dengan baik.

Dalam rangka memenuhi waktu penyelesaian proyek sesuai yang ditargetkan oleh pemerintah dalam jangka waktu diperkirakan 3 (tiga) tahun, Pertamina melaksanakan tender dengan Strategi Kontrak Design Build Competition (DBC).

Dalam hal ini, ditetapkan dua Peserta Terbaik untuk melaksanakan pekerjaan Design. Yaitu pemilihan Technology/Licensor, pembuatan design (BED & FEED) dan lingkup EPC, dan selanjutnya akan ditetapkan satu pemenang pelaksana pembangunan yang lebih kompetitif dari sisi biaya dan harga.

Baca juga : Pandemi Virus Corona Mengancam Keamanan

Sampai saat ini, proses tender masih berlangsung. Pertamina telah mendapatkan dua peserta terbaik yang akan menyiapkan design (BED & FEED). Pengawasan ketat terus dilakukan hingga penetapan pemenang.

“Tim Tender KPI sudah memeriksa secara seksama seluruh dokumen dari peserta, termasuk memastikan pengalaman proyek yang sejenis dengan Proyek TPPI Olefin Complex yang dibuktikan oleh Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan ,” terang Fajriyah.

Hal ini untuk memastikan, agar kemampuan dalam penyiapan design (BED & FEED) dan pembangunan fasilitas produksi Olefin Complex di Indonesia, bisa selesai sesuai target.

Baca juga : Pemerintah Perlu Ancang-ancang Hadapi Penurunan Produksi Pangan

"Dengan dukungan seluruh stakeholder, pembangunan fasilitas produksi Olefin ini diharapkan dapat mendukung pengembangan industri dalam negeri. Serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” pungkasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.