Dark/Light Mode

BUMN Masih Miskin Gebrakan

Anak Buah Erick Ingetin Kisah Nokia Dan Blackberry

Minggu, 27 September 2020 06:50 WIB
BUMN Masih Miskin Gebrakan Anak Buah Erick Ingetin Kisah Nokia Dan Blackberry

 Sebelumnya 
Garuda Diisi Milenial

Sementara itu, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengaku, pihaknya memiliki banyak sumber daya manusia (SDM) yang berusia muda.

“Karyawan Garuda yang berumur di atas 45 tahun saat ini hanya sekitar 30 persen. Sementara jumlah karyawan yang berumur di bawah 36 tahun itu lebih dari 57 persen.

Baca juga : Pergantian Kekuasaan Malaysia Tak Mulus dalam Sekejap

Sisanya, di rentang usia 26 sampai 30 tahun itu sekitar 25 persen,” ungkapnya.

Melihat komposisi SDM itu, lanjut Irfan, masih ada harapan inovasi yang akan terus berlanjut di tubuh Garuda dalam menghadapi tantangan, baik dari segi industri maupun pandemi.

“Kami beruntung sekali memiliki banyak anggota tim yang masih muda dan bervariasi,” tuturnya.

Baca juga : Budi Arie Minta Kades Libatkan Anak Muda Untuk Bangun Desa

Dia menyebutkan, salah satu terobosan bisnis yang telah dilakukan Garuda yakni membuka rute penerbangan dari Indonesia Timur ke Jepang di dalam kondisi pandemi.

Tepatnya, langsung dari Manado menuju Narita, Jepang. “Penerbangan tersebut bukan untuk membawa penumpang antar negara, tapi menerbangkan ikan segar ke Narita. Langsung kami angkut dari Manado,” paparnya.

Sebelumnya, menurut Irfan, pelaku usaha perikanan segar di Indonesia Timur harus ke Jakarta dulu untuk proses ekspor. Selain memakan waktu, biaya yang dikeluarkan pun menjadi bengkak.

Baca juga : Mustahil Roda Ekonomi Kita Kembali Normal

“Kalau harus ke Jakarta dulu, kami menyadari ongkos logistik adalah salah satu beban bagi produk lokal. Maka cara ini bisa membantu mereka, di samping kualitas ekspor ikan kita menjadi lebih segar,” terangnya.

Irfan mengamini saat ini persaingan bisnis makin ketat. Sekarang banyak muncul hal baru dari industri lain yang selama ini nggak pernah terbayangkan. Misalnya, muncul jalan tol Trans Jawa.

“Bagi kami, tol Trans Jawa itu menjadi tantangan, bukan musuh. Itu menjadi alternatif baru buat para penumpang kami untuk berpergian ke luar kota dengan jalur darat. Begitu juga buat barang-barang kargo. Kami tak pernah bayangkan sebelumnya akan ada terobosan ini,” jelasnya. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.