Dark/Light Mode

Duet Bareng KPK, Pertamina Pastikan Seluruh Program dan Proyek Strategis Lancar

Minggu, 4 Oktober 2020 12:08 WIB
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati (kiri) bersama Ketua KPK Firli Bahuri (tengah) dan Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar (kanan), usai pertemuan di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu (3/10). (Foto: Dok. Pertamina)
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati (kiri) bersama Ketua KPK Firli Bahuri (tengah) dan Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar (kanan), usai pertemuan di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu (3/10). (Foto: Dok. Pertamina)

 Sebelumnya 
Begitu pula dengan dukungan untuk kebijakan Domestik Market Obligation terkait volume dan harga batubara, dalam rangka pengembangan DME untuk mengurangi impor LPG.

Pada kesempatan tersebut, Nicke juga menyinggung upaya Pertamina dalam peningkatan distribusi BBM, hingga dapat menjangkau 77 ribu desa diseluruh Indonesia.

"Oleh karena itu, kita harus membangun lebih banyak outlet di seluruh desa di Indonesia, agar masyarakat bisa menikmati aksesibilitas energi dan memiliki hak yang sama untuk mendapatkan energi yang terjangkau,"katanya.

Baca juga : Trump Vs Biden Saling Maki dan Interupsi

Terkait sinergi dengan KPK, Nicke menjelaskan bahwa selama ini, komunikasi dan koordinasi dengan KPK sudah berjalan sangat baik. Khususnya, dengan Deputi Bidang Pencegahan dalam rangka penyelamatan aset negara yang dikelola Pertamina di seluruh daerah, yang selanjutnya akan dioptimalkan untuk sebesar besarnya kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.

Sebelumnya, dengan dukungan KPK, Pertamina berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara atas aset senilai Rp 9,5 triliun yang berlokasi di Sumatera Selatan dan Kalimantan Barat.

Aset tersebut, kata Nicke, akan dioptimalkan dan diberdayakan untuk menambah pendapatan daerah dan menyerap tenaga kerja di daerah tersebut.

Baca juga : Anggaran 2021 Disetujui, Komisi X DPR Minta Perpusnas Tingkatkan Kolaborasi Program Strategis

“Apa yang kami paparkan tadi, alhamdullilah mendapat respon baik dari jajaran KPK. Kami berharap, langkah selanjutnya masuk ke perjanjian yang dapat dikerjasamakan antara Pertamina dan KPK," tegasnya.

Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar menyambut baik rencana kerja sama tersebut, karena Pertamina sebagai BUMN dan KPK mempunyai tugas dalam hal program pencegahan terjadinya tindak korupsi.

"Kerja sama ini nanti akan dibahas lebih detail dibawah naungan Deputi Pencegahan. Karena kita harus memastikan bahwa BUMN bekerja dengan baik, dan tugas KPK juga bisa berjalan," pungkasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :