Dark/Light Mode

Jelang Libur Panjang

Penjualan Tiket Kereta Di Gambir, Pasar Senen Dan Jakarta Kota Ludes 86 Persen

Selasa, 27 Oktober 2020 15:58 WIB
Ilustrasi para calon penumpang kereta api jarak jauh di Stasiun Gambir. (Foto: Mohamad Qori/RM)
Ilustrasi para calon penumpang kereta api jarak jauh di Stasiun Gambir. (Foto: Mohamad Qori/RM)

 Sebelumnya 
Bertambahnya penumpang KA jelang libur panjang juga berdampak pada padatnya antrian rapid tes di stasiun. Tercatat pada Senin, 26 Oktober 2020 layanan rapid di Stasiun Pasar Senen dan Gambir melayani hingga 1.900 calon penumpang yang melakukan tes rapid.

"Untuk menghindari keterlambatan atau tertinggal KA, Penumpang diimbau agar melakukan rapid tes H-1, sebelum jadwal keberangkatan bagi calon penumpang yang ingin memanfaatkan layanan rapid tes di stasiun," ucapnya.

Eva juga mengingatkan, agar calon penumpang diharapkan dapat mengatur waktu keberangkatannya dan menyiapkan rentang waktu yang cukup jika tetap akan melakukan rapid tes pada hari yang sama dengan hari keberangkatan, tidak disarankan datang 3 jam sebelum keberangkatan untuk menghindari resiko tertinggal KA mengingat antrian Rapid Tes di Stasiun cukup padat.

Baca juga : Antisipasi Lonjakan Penumpang, PT Angkasa Pura II Komitmen Jaga Kapasitas 50 Persen

"Rapid tes bagi calon penumpang KA tidak harus dilakukan di stasiun namun dapat juga dilakukan di klinik-klinik terdekat yang menyediakan fasilitas rapid tes," imbuhnya.

Di area Daop 1 Jakarta layanan rapid tes bagi calon penumpang dilayani di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen dengan jam operasional pukul 07.00 WIB s.d 19.00 WIB serta biaya sebesar Rp 85 ribu.

Calon penumpang KA yang ingin melakukan rapid tes di stasiun harus memiliki kode booking tiket KAJJ yang telah terbayar lunas. Bagi calon penumpang yang kedapatan reaktif saat rapid tes tidak diperkenankan melakukan perjalanan KA dan tiket akan dilakukan pengembalian bea 100 persen di luar bea pesan serta disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.

Baca juga : Penumpang Wajib Rapid Test, Pakai Masker Dan Face Shield

Peningkatan volume pengguna jasa kereta api juga diikuti dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat di Stasiun dan di atas kereta api.

Penumpang yang akan berangkat diwajibkan melampirkan hasil tes rapid atau PCR, serta pengukuran suhu tubuh, jika terdapat calon penumpang dengan suhu tubuh diatas 37,3 derajat maka tidak diperkenankan melanjutkan perjalanan dan biaya tiket akan dikembalikan sepenuhnya.

PT KAI lanjut Eva, juga memberikan faceshield yang wajib digunakan pengguna jasa sepanjang perjalanan KA sampai dengan Stasiun tujuan.

Baca juga : Villa Di Puncak Nggak Boleh Disewakan

Sepanjang perjalanan, petugas juga akan melakukan pemeriksaan suhu tubuh secara berkala. "PT KAI juga telah menyiapkan sejumlah fasilitas penunjang untuk penerapan protokol kesehatan seperti penambanan perangkat cuci tangan dan sanitizer serta pemasangan tanda batas jarak fisik baik di Stasiun dan Kereta," tuturnya.

Untuk informasi jadwal perjalanan kereta api secara lengkap dapat diketahui melalui saluran resmi milik PT KAI (Persero) diantaranya aplikasi KAI Access, website resmi kai.id, Contact Center 121 line (021)121, Layanan pelanggan [email protected] dan Sosial media @keretaapikita @kai121_. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.