Dark/Light Mode

Jumpa.id Layanan Webinar Asli Lokal Hemat Kuota

Rabu, 4 November 2020 15:36 WIB
Direktur PT Jumpa Daring Indonesia Rudy Bustanil Wijaya dan Pemimpin Redaksi Cyberthreat.id Nurlis Effendi menjadi pembicara dalam Diskusi Daring ``Inovasi Teknologi di Masa Pandemi: Solusi untuk Negeri``,(2/10/2020)
Direktur PT Jumpa Daring Indonesia Rudy Bustanil Wijaya dan Pemimpin Redaksi Cyberthreat.id Nurlis Effendi menjadi pembicara dalam Diskusi Daring ``Inovasi Teknologi di Masa Pandemi: Solusi untuk Negeri``,(2/10/2020)

 Sebelumnya 
Menurut Semuel, peta jalan tersebut membahas berbagai upaya seperti penyediaan infrastruktur, pembuatan aplikasi, menyiapkan regulasi, melakukan pengendalian, dan pengadopsian teknologi pendukung, untuk mempercepat transformasi digital.

"Pembuatan peta jalan ini sangat penting untuk mendukung transformasi digital di Indonesia," ungkap Semuel.

Dalam kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Edmon Makarim, mengatakan, stigma yang terbentuk adalah hukum terlambat dibanding perkembangan teknologi, mungkin yang sebenarnya dimaksud adalah regulasi yang bersifat implementatif dalam penyesuaian.

Baca juga : OVO Buka Layanan Modal Kerja Bagi UMKM

Tetapi prinsip hukum sampai nanti akan tetap sama. Dalam setiap perkembangan teknologi kata dia, yang pertama harus diperhatikan adalah amanat pembukaan UUD 1945.

"Intinya, jika bicara keterkinian teknologi via internet, maka kita harus bersama meyakini apakah penguasaan kita terhadap faktor faktor produksi dan sumber dayanya sudah dilaksanakan secara mandiri," ungkap Edmon.

Menurut Founder Innovator 4.0 Indonesia, Budiman Sudjatmiko, mengatakan lahirnya Jumpa.id memfasilitasi ruang diskusi bagi masyarakat dalam pandemi untuk masyarakat saling berdiskusi dalam memunculkan ide-ide baru yang inovatif.

Baca juga : Video Pembakaran Halte Transjakarta Beredar, Polisi Ucapkan Terima Kasih

"Platform ini saya harap sebagai platform teknologi merah putih yang memfasilitasi pertemuan-pertemuan gagasan antar masyarakat," ungkap Budiman.

Dia mengatakan, Jumpa.id adalah sebuah forum demokratif. Bukan sekedar platform digital semata, tetapi saya melihat sebuah produk ideologi.

Bukan karena dibuat oleh orang Indonesia yang merah putih, tentu saja juga memfasilitasi demokrasi. Karena demokrasi tidak mungkin tanpa percakapan.

Baca juga : Pake Aplikasi Kecilin Bisa Hemat Kuota 20 Persen

Ia berharap ini bisa menciptakan sebuah proses demokrasi yang bukan sekedar hanya ada di DPR atau DPRD , tapi juga dalam percakapan civil society atau masyarakat keseluruhan.

"Baik siswa, pelajar, mahasiswa, seniman, olahragawan, spritualis, agamawan," tukasnya. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.