Dark/Light Mode

Indonesia Siap Menuju Neobank, Bank Mandiri Perkuat Ekosistem Digital

Selasa, 17 November 2020 19:10 WIB
Caption : Senior VP Digital Banking Bank Mandiri Sunarto Xie dalam diskusi virtual, Selasa (17/11). (Foto: Istimewa)
Caption : Senior VP Digital Banking Bank Mandiri Sunarto Xie dalam diskusi virtual, Selasa (17/11). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Seiring dengan pandemi Covid-19 yang terjadi, justru memunculkan layanan digital secara signifikan, termasuk bagi industri perbankan. Munculnya Neobank atau bank yang beroperasi tanpa cabang, seolah menjadi tranformasi baru bagi bank di masa depan.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Institute Agus Sugiarto menilai, peluang kehadiran Neobank di Indonesia sangat besar. Namun diakuinya, saat ini belum ada bank di Indonesia yang benar-benar bertransformasi menjadi Neobank. Ia pun menyebut, beberapa faktor pendukung bagaimana Neobank bisa berkembang pesat di Tanah Air.

Baca juga : Indonesia Terbuka Dengan Kandidat Vaksin Covid Yang Cocok Dan Efektif

Saat ini, penggunaan internet yang besar dan penjualan mobile device yang tinggi di Indonesia. Dari data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), tercatat pengguna internet di Indonesia mencapai 175,5 juta jiwa dari total populasi penduduk sebanyak 268.583.016 di 2020.

"Pemanfaatan aplikasi digital dapat menekan biaya operasional dengan lebih murah. Neobank bisa jadi prospek yang baik dan lebih irit biaya dari pada Bank Tradisional karena hanya memanfaatkan aplikasi digital," imbuhnya dalam diskusi virtual, Selasa (17/11).

Baca juga : Lazada Ajak Masyarakat Kontribusi Pertumbuhan Ekonomi Digital

Meski begitu, inklusi keuangan di Indonesia belum maksimal, masih sekitar 76,19 persen Menurutnya, layanan digital seperti Neobank dapat meningkatkan inklusi keuangan yang belum maksimal. "Dengan inklusi keuangan dan penggunaan layanan digital yang tinggi, Neobank berpeluang untuk tumbuh subur di Indonesia," ujarnya.

Diakui Senior Vice President Digital Banking PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Sunarto Xie, pandemi Covid-19 telah mengubah kebiasaan masyarakat untuk bertransaksi secara digital atau e-channel.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.