Dark/Light Mode

Fokus Biayai Sektor Produktif, LPDB Modali Koperasi Syariah Petani Salak Sleman Rp 1,1 M

Senin, 7 Desember 2020 10:44 WIB
Fokus Biayai Sektor Produktif, LPDB Modali Koperasi Syariah Petani Salak Sleman Rp 1,1 M

 Sebelumnya 
Selama ini kata Ari, LPDB-KUMKM sudah 100 persen memberikan pembiayaan untuk koperasi produktif. "Pak Menteri mendorong yang anggota koperasinya bekerja di sektor produktif untuk prioritas diberi pembiayaan dan mendapat perhatian lebih," ujarnya.

Baca juga : Tips Agar Karyawan Tetap Produktif dimasa Pandemi

Ke depan lanjut Ari, LPDB-KUMKM akan terus fokus memberikan pembiayaan ke koperasi konvensional maupun syariah produktif. Ia juga berharap, penyaluran pembiayaan dana bergulir reguler maupun program PEN bisa terserap seluruhnya hingga di akhir tahun 2020.

Baca juga : Kemenkop UKM Pastikan Banpres Produktif Sulawesi Tenggara Tepat Sasaran

Ketua Pengurus KSSU BMT Mitra Usaha Mulia Mardiono mengatakan, sejak tahun 2010, pihaknya telah mengambil pembiayaan syariah LPDB-KUMKM. Terakhir pada Desember 2020 ini pembiayaan syariah dari LPDB-KUMKM langsung disalurkan ke anggota koperasi ke sektor pertanian, pedagang pasar maupun pegawai swasta. "Saya bersyukur pembiayaan ini sangat bermanfaat bagi petani yang jadi anggota kami. Akses pembiayaan pun sangat cepat dan mudah," jelasnya.

Baca juga : Dukung Peningkatan Produksi Padi Kalbar, Kementan Salurkan Varietas Unggul Baru

Salah satu anggota KSSU BMT Mitra Usaha Mulia, Sulis mengaku, dana dari Koperasi digunakan untuk menambah lagi modal kerja dalam mengelola kebun salak sebesar 1.000 meter dan sebanyak 250 batang pohon salak, dengan penghasilan sekitar 5 juta salak dari dua kali panen per tahun. "Hasil dari kebun salak ini sangat menguntungkan, karena tenaga kerja tidak terlalu banyak. Ditambah kondisi kawasan Sleman ini cocok untuk ditanami salak," tandasnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.