Dark/Light Mode

Gandeng BPPT, PAL Indonesia Bangun Sistem Peringatan Dini Tsunami

Kamis, 11 Februari 2021 13:14 WIB
Foto: Dok. PAL Indonesia
Foto: Dok. PAL Indonesia

 Sebelumnya 
Kepala BPPT, Dr. Ir. Hammam Riza, M.Sc mengatakan PT PAL telah lama menjadi mitra BPPT untuk merespon berbagai tantangan transformasi industri dalam membangun ekosistem inovasi. "Kami harap, PAL Indonesia bisa menjadi leader hilirisasi industri InaTEWS, sekaligus untuk mencapai kemandirian riset inovasi maupun industri," harapnya.

Ia mengatakan hal ini akan sejalan dengan Peraturan Presiden (PerPres) No 93 Tahun 2019 tentang Penguatan dan Pengembangan Sistem Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami.

Baca juga : Lagi, Pemukim Israel Bangun Konstruksi Illegal Di Tanah Palestina

Seperti diketahui, Indonesia terletak di simpang pertemuan tiga lempeng aktif, yaitu Indo-Australia di selatan, Eurasia di utara dan Pasifik di timur menghasilkan lebih dari 70 sesar aktif dan belasan zona subduksi.

Hal ini pula yang memunculkan jalur gempa dan rangkaian gunung aktif di seluruh Indonesia. Setidaknya ada empat sesar (patahan) yang aktif dan sangat berbahaya bagi Indonesia. Dengan kondisi geologi seperti itu, Indonesia menjadi salah satu negara rawan bencana di dunia.

Baca juga : Gandeng Kemendikbud, Kemendes Bangun SDM Unggul Di Perdesaan

Tercatat pada awal abad 21, Indonesia dilanda tsunami Aceh 2004 yang memakan korban hingga ratusan ribu jiwa. Lalu pada 2006, tsunami kembali terjadi di selatan pulau Jawa, 2007 di Bengkulu, 2010 di Kepulauan Mentawai, terakhir 2018 tsunami baru saja menerjang kota Palu, Sulawesi Tengah. [IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.