Dark/Light Mode

Kejar Target Investasi

Apindo Minta Insentif Buat Pelaku Usaha Dikucurkan

Jumat, 19 Februari 2021 05:30 WIB
Ilustrasi. (Foto : iStockphoto).
Ilustrasi. (Foto : iStockphoto).

RM.id  Rakyat Merdeka - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mendorong Pemerintah mengucurkan berbagai insentif bagi pelaku usaha, serta meningkatkan koordinasi lintas kementerian. Ini dilakukan un­tuk mengejar target investasi yang mencapai Rp 900 triliun.

Wakil Ketua Umum Apindo Shinta Widjadja Kamdani mengatakan, insentif berupa fiskal, seperti tax allowance, serta non-fiskal, seperti pendampingan dan fasilitasi terhadap realisasi investasi di lapangan, dapat menjadi daya tarik bagi para penanam modal yang telah ada maupun yang akan berinvestasi di Indonesia.

“Selain insentif, Pemerintah ju­ga perlu meningkatkan koordinasi di tingkat kementerian. Karena, selama ini masih banyak kendala teknis yang dihadapi oleh para pelaku usaha saat ingin investasi di Indonesia,” kata Shinta dalam keterangannya, Rabu (17/2).

Baca juga : Jaga Iklim Investasi, Kemenperin Dukung Masa Pengkreditan PPN Diperpanjang

Kalau berbagai halangan tersebut tidak dapat diatasi, kata Shinta, catatan investasi yang ada di BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) akan banyak yang tidak terealisasi atau terhenti di lapangan, karena adanya bottlenecking realisasi investasi.

Dia mencontohkan, saat ini masih ada pelaku usaha yang terbentur oleh kerumitan birokrasi, termasuk ketidaksinkronan sikap kementerian terkait investasi. Ada juga ketidakjelasan dalam proses per­setujuan, serta permasalahan administratif.

“Banyak proposal investasi yang tidak dapat terealisasi. Ini sangat disayangkan, terlebih terjadi di masa pandemi,” ujarnya.

Baca juga : Keluarga Minta Harun Masiku Serahkan Diri Ke KPK

Shinta mengatakan, tidak ada insentif investasi yang lebih menarik untuk investor, selain kepastian berusaha dan iklim usaha yang efisien dan suportif terhadap peningkatan produktivitas.

Karena itu, yang terpenting, menurutnya, reformasi struktural yang berkelanjutan untuk memastikan iklim usaha dan investasi Indonesia menarik di mata investor.

Dari pantauan Apindo, sudah banyak investor yang berminat masuk dan berinvestasi di Indonesia di tahun 2021. Mulai dari industri teknologi informasi, telekomunikasi, keuangan, termasuk infrastruktur pendukungnya.

Baca juga : Kejar Target, Pelindo III Kebut Pembangunan Terminal Multipurpose Labuan Bajo

Selain itu, ada juga industri kesehatan serta industri yang menghasilkan produk-produk inovatif dengan eksternalitas negatif rendah, seperti kendaraan listrik.

Investasi industri yang inovatif ini sangat baik. Namun perlu di­perhatikan supply chain serta de­mand dari market-nya,” kata Shinta.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjai­tan optimistis target investasi yang dinaikkan oleh Presiden Jokowi menjadi Rp 900 triliun bakal tercapai tahun ini. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.