Dark/Light Mode

RUPST BTN

Sektor Properti Harap Dirut Anyar BTN Matang Pengalaman

Rabu, 10 Maret 2021 00:36 WIB
Gedung Bank BTN. (Foto: Istimewa)
Gedung Bank BTN. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sektor properti menaruh harapan besar kepada direktur utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN yang baru. Para pengembang butuh dirut yang berpengalaman.

Direktur Utama Citra Swarna Group, Victor mengatakan, dalam menghadapi pandemi ataupun pasca pandemi industri properti perlu menjalankan masa pemulihan ekonomi nasional.

“Dibutuhkan seorang pemimpin yang berpengalaman dan tahu seluk beluk permasalahan tentang rumah subsidi atau yang biasa disebut FLPP," ujarnya, dalam siaran pers, Selasa (9/3).

Dia menilai, kebutuhan rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) semakin besar. Karena itu, pemerintah perlu memilih pemimpin BTN yang mengerti dan berpengalaman mengenai pembiayaan rumah subsidi atau FLPP dan seluk beluk bisnis BTN.

Baca juga : MRT Angkut 33 Juta Penumpang

"Kalau tidak berpengalaman yang repot nanti masyarakat berpenghasilan rendahnya sendiri yang jadi terbengkalai sebagaimana dimaksud dari tujuan program sejuta rumah," jelasnya.

Selain itu, pemimpin BTN baru seharusnya juga sudah berpengalaman di core bisnis perseroan. Apalagi, sektor properti telah menjadi fokus utama bisnis Bank BTN dalam memulihkan ekonomi nasional.

"Sektor properti itu selain dari pada kebutuhan pokok, dengan berjalannya sektor properti, maka 170-an usaha turunan lainnya ikut berjalan," tegas Victor.

Sementara Wakil Ketua Umum Himpunan Pengembang Pemukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) Irwan menilai, sektor properti berperan penting terhadap sektor lainnya, seperti industri semen, genteng, cat, dan lain-lain. Karena itulah, sektor ini butuh sosok yang berpengalaman.

Baca juga : Tahun Ini, Sektor Parekraf Diramal Bangkit Di Kuartal III

Dengan begitu, program pemerintah, salah satunya, program sejuta rumah, bisa lebih cepat terwujud. Ini bisa menimbulkan multiplier effect ekonomi di masa-masa sekarang ini.

"Sehingga kontribusi kebangkitan ekonomi lebih cepat. Dibanding dengan orang baru yang belum pengalaman, maka akan terjadi sebaliknya, yaitu perlambatan, karena orang baru perlu belajar lagi,” tegas Irwan.

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) akan menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada Rabu (10/3).

Salah satu agendanya adalah penunjukan direktur utama definitif. Jabatan tersebut kosong setelah ditinggalkan Pahala Nugraha Mansury yang menjadi Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), menggantikan Budi Gunadi Sadikin yang menjadi Menteri Kesehatan (Menkes).

Baca juga : Sukses Genjot Program Desa Digital, Kang Emil Raih Penghargaan

Saat ini, posisi posisi dirut sementara dipimpin Nixon L.P. Napitupulu sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama. Nixon, juga masih menjabat Direktur Finance Planning and Treasury Bank BTN. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.