Dark/Light Mode

TSE Group Serap 2.400 Tenaga Kerja Orang Asli Papua

Rabu, 21 April 2021 19:05 WIB
Orang asli Papua jadi pekerja TSE Group. (Foto: Ist)
Orang asli Papua jadi pekerja TSE Group. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Selama tiga tahun terakhir, TSE Group telah menyerap lebih dari 2.400 tenaga kerja Orang Asli Papua (OAP). Mereka tersebar di PT Tunas Sawa Erma (TSE), PT Dongin Prabhawa (DP) hingga PT Berkat Cipta Abadi (BCA). Seluruhnya bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di Merauke dan Boven Digoel, Papua.

Direktur Human Resource dan General Affair (HR-GA) TSE Group Ronny Makal mengatakan, jumlah ini lebih banyak dibandingkan ketika pertama kali TSE Group beroperasi di Papua pada 1997. “Sebab, kebanyakan warga Papua belum terbiasa di kebun, terutama sawit,” ungkap Ronny, Rabu (21/4).

Baca juga : PT Tunas Sawa Erma Serap Tenaga Kerja Orang Asli Papua

Seiring berjalannya waktu, ketertarikan masyarakat terhadap kebun sawit mulai meningkat. “Mereka melihat ada putra daerah yang berkembang di kebun ini, sehingga mulai tertarik,” tutur Ronny.

Perusahaan mulai lebih aktif dalam proses rekruitmen OAP. Sosialisasi lapangan kerja hingga ‘jemput bola’ ke banyak distrik dan kampung. Kerja sama dengan pemerintah daerah, terutama kepala distrik, juga rutin dilakukan.

Baca juga : PLTGU Terbesar Di Asia Tenggara Beroperasi Akhir Tahun Ini

Melalui berbagai upaya ini, perusahaan berharap dapat memaksimalkan penyerapan tenaga kerja OAP, sehingga jumlah pengangguran bisa terus berkurang. Hasil akhirnya, tingkat kesejahteraan masyarakat bisa membaik.

Sampai saat ini, lanjut Ronny, putra-putri asli Papua sudah menduduki berbagai posisi strategis di TSE Group. Mulai dari kepala seksi, asisten manajer hingga manajer di lapangan maupun perkantoran.

Baca juga : Terbang Ke AS, Mendag Perkuat Kerja Sama Perdagangan

Ronny mengakui, banyak tantangan yang dihadapi dalam menyerap tenaga kerja. Di antaranya, para pekerja OAP yang sudah menempuh pendidikan tinggi lebih memilih menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) ketika sudah bekerja di TSE Group selama satu sampai dua tahun. [GO]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.