Dark/Light Mode

Supaya Ekonomi Nasional Cepat Pulih, Airlangga Minta Pengawasan Intern Digenjot

Kamis, 27 Mei 2021 12:41 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Istimewa)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Dari sisi ekonomi, upaya memulihkan ekonomi Indonesia khususnya di tahun 2020 memang tidak mudah.

Secara tahunan, ekonomi mengalami kontraksi -2,07 persen pada tahun lalu. Namun, dibandingkan negara anggota G-20, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2020 berada di peringkat keempat setelah China, Turki, dan Korea Selatan.

Pemulihan ekonomi ini terus berlanjut pada kuartal pertama tahun 2021. Ekonomi yang terkontraksi -0,74 persen, mendapat dukungan dari sisi demand. Konsumsi pemerintah, ekspor, impor telah tumbuh positif.

Baca juga : Menkeu Kesal Anggaran Daerah Ngendap Di Bank

Melalui pandemi Covid-19, beberapa pelajaran berharga dapat dipetik untuk segera berbenah, agar lebih produktif dan efisien.

Semisal inovasi pola kerja, agar tetap produktif di tengah terbatasnya mobilitas fisik; menyusun program simple namun implementatif yang dapat mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional; meningkatkan sinergi dan gotong royong, termasuk kerja sama dengan aparat pengawas intern dan aparat penegak hukum.

Serta menjadikan momentum reformasi struktural untuk keluar dari Middle Income Trap (MIT), dengan menyusun Undang-Undang Cipta Kerja beserta aturan pelaksanaannya.

Baca juga : BPJS Kesehatan Gerak Cepat Tangani Penawaran Data Di Forum Online

Reformasi struktural melalui UU Cipta Kerja diharapkan mampu menjadi terobosan reformasi di bidang investasi dan perdagangan, untuk mendorong penciptaan lapangan kerja.

UU Cipta Kerja juga menjadi jembatan antara program mitigasi Covid, dan reformasi struktural dalam jangka panjang.

Melalui berbagai kebijakan tersebut, optimisme pemulihan ekonomi diharapkan berlanjut di tahun 2021.

Baca juga : Airlangga: Ekonomi Nasional Berangsur Pulih, Ini Indikatornya

Berbagai lembaga internasional (Bank Dunia, OECD, ADB dan IMF) memproyeksikan ekonomi Indonesia tumbuh 4.3 - 4,9 persen. Serta akan meningkat di kisaran 5,0 - 5,8 persen di tahun 2022.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.