Dark/Light Mode

Garuda Butuh Juru Selamat

Percayalah Pada Erick!

Jumat, 4 Juni 2021 07:50 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/6/2021). (Foto: Rizki Syahputra/RM)
Menteri BUMN Erick Thohir mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/6/2021). (Foto: Rizki Syahputra/RM)

 Sebelumnya 
Sayangnya, proses restrukturisasi tidak akan mudah. Mengingat butuh negosiasi dan proses hukum yang berat, karena melibatkan banyak pihak. Eks dirut Bank Mandiri ini berharap, dalam waktu 270 hari atau 9 bulan, moratorium dapat berlangsung.

Menurut dia, rencana tersebut juga ada risikonya. Jika dalam proses restrukturisasi, kreditur tidak setuju atau banyak tuntutan legal, bukan tidak mungkin Garuda akan gulung tikar.

Di sisi lain, Kementerian BUMN juga mengharapkan biaya perseroan menurun. Mau tidak mau struktur biaya harus dipotong lebih rendah.

Baca juga : Fahri Hamzah: Saya Percaya pada 1.271 Pengawai KPK!

“Apabila Garuda bisa melakukan restrukturisasi secara massal dengan seluruh lender, lessor dan juga pemegang sukuk, dan juga melakukan cost reduction, harapannya cost menurun 50 persen atau lebih, maka Garuda bisa survive,” papar Tiko.

Wakil Ketua Komisi VI DPR, Aria Bima menegaskan, keberadaan Garuda bukan semata bicara benefit korporasi sehingga perlu diselamatkan. Menurutnya, keberadaan BUMN untuk membantu pemerintah mewujudkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. “Soal teknisnya, Komisi VI tidak akan masuk lebih dalam,” ujarnya.

Wakil Ketua DPR, Rachmat Gobel mendukung langkah Erick. Ia mendengar manajemen Garuda memaparkan empat opsi untuk memperbaiki kinerja perseroan. Salah satunya, opsi likuidasi yang menjadi pilihan terakhir.

Baca juga : Ganjar Selalu Hormati Puan Maharani

Bagaimana tanggapan Garuda? Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra memastikan, jajarannya tengah fokus memulihkan kinerja melalui berbagai program strategis. Dengan begitu, performa perusahaan bisa kembali positif.

“Saat ini, kami manajemen Garuda berkeinginan untuk fokus dan memaksimalkan upaya pemulihan kinerja serta berbagai program strategis yang tengah dijalankan perusahaan,” akunya.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia, Prasetio mengatakan, terus melakukan kajian terhadap opsi-opsi yang tersedia. “Kami akan terus mengkaji opsi-opsi yang ada bersama manajemen secara hati-hati,” pungkasnya. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.