Dark/Light Mode

Diskusi Bareng Gibran

Bos OJK Minta Solo Genjot Potensi Pertumbuhan Ekonomi

Jumat, 4 Juni 2021 23:43 WIB
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso (kanan) bersama Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka. (Foto: ist)
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso (kanan) bersama Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mendorong ekonomi daerah terus dilakukan.

Sebab menurut Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, pertumbuhan ekonomi di daerah mampu mempercepat pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19.

Salah satunya di Kota Solo, Jawa Tengah yang meliputi Sragen, Karanganyar, Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri dan Klaten. Kata Wimboh, terdapat banyak potensi ekonomi di Solo, yang bisa dimaksimalkan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.

Baca juga : Diskusi Pancasila dengan Anak SD, Ganjar Terkagum-kagum

"PDB kita beberapa masih ada negatif alias minus. Beberapa sektor belum menunjukkan kenaikan. Tapi itu bisa dibantu dari spending pemerintah juga di daerah yang lebih besar," ucap Wimboh dalam Sarasehan dan Koordinasi Pemulihan Ekonomi Solo Raya, yang melibatkan Walikota, Bupati dan Akademisi, di kantor OJK Solo, Jumat (4/6).

Potensi ekonomi Solo, menurut Wimboh, bisa didorong dari kegiatan event-event besar yang digelar. Saat pandemi, kegiatan tersebut bisa tetap dilakukan. "Artinya mobility dibuka dengan prokes yang ketat, didorong juga vaksinasi," tuturnya.

Wimboh mengungkapkan, sebelum Covid-19, OJK memang punya rencana beberapa program kerja sama pembangunan di Solo. Sempat tertunda, dan kali ini akan dicoba untuk segera direalisasikan.

Baca juga : Latihan Bareng Lagi, Robert Genjot Fisik Pemain Persib

Wimboh menyebut, beberapa pembangunan infrastruktur di Solo, diproyeksi mampu mendorong pertumbuhan ekonomi signifikan bagi Solo Raya, dengan meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat. Di antaranya pembangunan jalan tol Yogya-Yogya-Solo, ring road kawasan selatan Solo, pembangunan Pasar Jongke, renovasi terminal Tirtonadi dan beberapa proyek lainnya.

"Ini penting karena ditangkap momentum Pemda, bagaimana potensi daerah yang dilewati tol itu. OJK bisa bantu mendatangkan kontraktor dan BUMM Karya, untuk bisa presentasi pengembangan bekerja sama pemda.

Di sektor UMKM di Solo Raya, OJK juga mendukung dengan dikembangkannya kerajinan blankon, dan gelaran berbagai event. "Juga pelebaran Jalan Solo Raya juga Sragen, membangun kawasan, mendorong kemajuan daerah, terutama dalam menarik pengunjung. Menggelar berbagai event baik nasional dan Internasional yng terstruktur," imbuhnya.

Baca juga : Menko Airlangga Ajak Akademisi Pulihkan Ekonomi

OJK, lanjut Wimboh, juga mendukung dari sisi pembiayaan, lewat platform pembiayaan Bank Wakaf Mikro (BWM) kepada pelaku ultra mikro, dengan menyediakan modal dana bergulir hingga Rp 8 miliar. "Sektor keuangan siap mendukung ini," tegasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.