Dark/Light Mode

JK dan Wapres Cina Lakukan Bilateral Sebelum Bertemu Xi Jinping

Kamis, 25 April 2019 15:57 WIB
Wakil Presiden China Wang Qishan (kanan) menyambut kunjungan Wapres Jusuf Kalla di sela-sela Konferensi Kerja Sama Internasional Sabuk Jalan (BRF) di Beijing, Kamis (25/4). (Foto: Setwapres).
Wakil Presiden China Wang Qishan (kanan) menyambut kunjungan Wapres Jusuf Kalla di sela-sela Konferensi Kerja Sama Internasional Sabuk Jalan (BRF) di Beijing, Kamis (25/4). (Foto: Setwapres).

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla melakukan pertemuan bilateral dengan Wapres China Wang Qishan di Beijing, Kamis (25/4), sebelum melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Xi Jinping pada sore harinya.

Kunjungan tersebut dilakukan di sela-sela Konferensi Kerja Sama Internasional Sabuk Jalan (BRF) II di Beijing pada 24-27 April 2019. Pada Kamis malam, dijadwalkan Kalla akan bertemu beberapa pimpinan perusahaan asal China.

Baca juga : Sebelum Jumpa Trump, Kim Jong-Un Mau Ketemu Xi Jinping?

"Besok sudah 'full' acara 'Belt and Road Forum' (BRF) yang tentunya mulai dengan acara pembukaan kemudian juga ada acara malam dinner. Tetapi di tengah-tengah, Wakil Presiden juga akan melakukan kegiatan 'business forum' yang akan mempertemukan antara pebisnis Indonesia dengan pebisnis Tiongkok," kata Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi.

Konferensi BRF yang puncaknya digelar pada Sabtu (27/4) terbagi menjadi 3 sesi, yaitu konektivitas, sinergi kebijakan, dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's) 2030.

Baca juga : KPSN Minta KLB PSSI Digelar Sebelum Pemilu

"Bapak Wakil Presiden akan berbicara di sesi ketiga yang terkait dengan SDG's itu," kata Menlu menambahkan.

Dalam konferensi dua tahunan itu, Wapres kemungkinan besar juga akan menyinggung mengenai ekspor kelapa sawit dari Indonesia ke China.

Baca juga : Sebelum Hijrah, Sering Tertekan Penampilan

Apalagi di sela-sela BRF, Menlu Retno dan Menteri Bea Cukai China Ni Yue Feng telah menandatangani protokol impor manggis dari Indonesia.

"Kami terus berupaya agar ekspor buah tropis dari Indonesia ke Tiongkok ini dapat terus ditingkatkan dalam rangka mempersempit atau menurunkan defisit yang terjadi antara Indonesia dan Tiongkok," pungkasnya. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.