Dark/Light Mode

PTPN III Dan Perhutani Resmikan Plantation & Forestry Research And Learning Institute

Rabu, 7 Juli 2021 08:21 WIB
Launching Plantation & Forestry Institute klaster Perkebunan & Kehutanan. (Foto: Ist)
Launching Plantation & Forestry Institute klaster Perkebunan & Kehutanan. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendorong perusahaan perkebunan dan kehutanan yang berada di bawah naungannya untuk berinovasi.

"Klaster perkebunan dan kehutanan perlu untuk melakukan pengembangan learning dan research," ujar Asisten Deputi Bidang Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Imam Bustomi di sela-sela Launching Plantation & Forestry Institute klaster Perkebunan dan Kehutanan, dikutip Rabu (7/7).

Plantation & Forestry Institute klaster Perkebunan dan Kehutanan diluncurkan holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) dengan Perum Perhutani.

Baca juga : PTPN VIII Bakal Tertibkan Bangunan Di Kawasan Gunung Mas

Hal ini sebagai bagian dari prioritas strategis Kementerian BUMN dalam transformasi learning center/corporate university, serta research centre & innovation centre yang terkonsolidasi pada klaster BUMN.

Kementerian BUMN menilai, potensi sumber daya manusia (SDM) yang berada di klaster perkebunan dan kehutanan perlu digenjot untuk lebih proaktif. "Mereka akan menjadi master, sehingga pada akhirnya dapat menjadi masterpiece," ungkapnya.

Learning dan research center dari klaster perkebunan dan kehutanan ini diharapkan akan menghasilkan world class leader & talents, serta world class management practices, digital capabilities dan technology-innovation.

Baca juga : Chandra Asri Dan BYD Operasikan Forklift Listrik Terbesar Di Indonesia

"Sehingga objective dapat tercapai bahwa kita akan menghasilkan Best CEO atau talent di industri plantation and forestry,” terang Imam.

Ia juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta, dan menyampaikan Kementerian BUMN akan terus mendorong agar individu BUMN dapat menghasilkan karya dan korporasinya menghasilkan mahakarya, sehingga dapat menghantarkan kepada Indonesia Emas.

Sementara dalam sambutannya, Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro menyampaikan, pihaknya telah menindaklanjuti pembentukan Plantation and Forestry Institute (PFI) yang akan menjadi jembatan untuk learning institute dan research institute cluster sehingga dapat terus dikembangkan.

Baca juga : Duet Bareng PLN, Pertamina Dirikan Indonesia Energy and Electricity Institute

Perum Perhutani merupakan BUMN pengelola hutan dengan luas 2,4 juta hektar dan PTPN memiliki lahan seluas 1,1 juta hektar. Menurutnya, hal ini merupakan potensi yang luar biasa untuk dikembangkan.

Sinergi bisnis antara Perum Perhutani dengan PTPN diyakini akan meningkatkan kontribusi bagi negara dan sosial masyarakat. "Baik sekitar hutan, maupun sekitar perkebunan," ungkap Wahyu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.