Dark/Light Mode

Pasokan Pangan Aman

Bulog: Tak Ada Alasan Harga Naik

Senin, 6 Mei 2019 05:23 WIB
Pasokan Pangan Aman Bulog: Tak Ada
Alasan Harga Naik

 Sebelumnya 
Selain itu, menurut Imam, Bulog akan mengadakan beras sebanyak 1,8 juta ton, dan digelontorkan sekitar 15.000 ton  per hari ke pasar.

“Kan 1,8 juta ton itu kan target pengadaan. Sehari secara nasional kita  targetnya 15 ribu gelontorkan  ke pasar, saya rasa aman akan cukup,” ujar Imam.

Sementara, Imam memprediksi komoditas daging  akan mengalami kenaikan permintaan hingga 100 persen menjelang Lebaran. Detailnya, daging sapi diperkirakan naik  79,5-100 persen, sementara  daging ayam naik 111,5 persen dari hari normal. 

Baca juga : Kenapa TNI Tak Ngelawan Saat Kapal Vietnam Nabrakin Diri

Menurut data Bulog, harga daging sapi pada April mencapai Rp 114.651 per kilogram (kg) dan naik menjadi Rp  115.188 per kg pada Lebaran nanti.

Lalu daging ayam dari Rp 31.353 per kg di bulan April akan meningkat menjadi Rp 36.353 per kg pada  Lebaran. 

Bagi harga telur ayam ras, kenaikan diprediksi terjadi kenaikan sedikit. Dari Rp24.311 per kg menjadi Rp 25.302 per  kg pada Lebaran.

Baca juga : Luhut Jamin Tak Ada Jebakan Utang China

“Daging ayam biasa naiknya cukup tinggi permintaannya 111,5 persen, daging sapi naik 79,5  persen, telur ayam ras naik 35- 52 persen,” ungkap Imam. 

Imam menjelaskan, sebaran stok daging ini umumnya akan berada di Pulau Jawa dan Kota  Jakarta. Sebab sebagian besar kebutuhan daging berada di sana.

“Stok daging kami akan gelontrokan daging kerbau.  Rasanya enggak kalah dibanding daging sapi,” imbuhnya. 

Baca juga : Waspada Serangan Fajar, Ada Yang Vulgar dan Diam-diam

Dengan ketersediaan stok pangan tersebut, Imam menegaskan semestinya tidak  ada kenaikan harga pangan di Ramadan dan Idulfitri.

“Stok beberapa komoditas pangan yang ada di Bulog itu melimpah, jadi sebenarnya tidak perlu ada kenaikan harga,”  tegasnya. (DIR)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.