Dark/Light Mode

Pasokan Pangan Aman

Bulog: Tak Ada Alasan Harga Naik

Senin, 6 Mei 2019 05:23 WIB
Pasokan Pangan Aman Bulog: Tak Ada
Alasan Harga Naik

RM.id  Rakyat Merdeka - Bulog memastikan stok pangan aman untuk memenuhi kebutuhan Ramadan dan Idulfitri. Sehingga, tidak ada alasan untuk kenaikan harga  kebutuhan pokok. 

Hal itu dikatakan Direktur Pengembangan Bisnis dan  Industri Bulog, Imam Subowo, saat meninjau kesediaan pangan di Gudang Bulog Pegambiran Cirebon, pekan lalu.

Baca juga : Kenapa TNI Tak Ngelawan Saat Kapal Vietnam Nabrakin Diri

Menurutnya, Bulog menyiapkan stok beras sekitar dua juta ton. Imam bilang, jumlah itu  merupakan akumulasi dari stok yang dimiliki 26 divisi regional dengan data per 29 April 2019.

Selain beras, Imam menyebut Bulog juga memiliki stok gula putih sebesar 53 ribu ton, tepung terigu  460 ribu ton, minyak goreng 1,36 juta liter. Bulog juga menyediakan telur ayam 10,30 juta ton, jagung pakan 114.026 ton, dan daging kerbau 4.849 ton. 

Baca juga : Luhut Jamin Tak Ada Jebakan Utang China

Adapula, bawang merah dengan jumlah stok 26,32 ton, dan  0,80 ton untuk bawang putih. “Kesiapan Bulog untuk bulan Ramadan dan Idulfitri sudah siap. Kita punya 2 juta ton tersebar di seluruh Indonesia, jadi untuk beras dan pangan yang lain kami rasa  sangat aman,” katanya.

Menurut Imam, dengan stok yang melimpah itu, Bulog juga akan melakukan operasi pasar (OP) tetap digelar jelang maupun selama Ramadan, tanpa  menunggu harga naik dulu. Bahkan, OP akan dilakukan rutin setiap hari. 

Baca juga : Waspada Serangan Fajar, Ada Yang Vulgar dan Diam-diam

“Tidak perlu menunggu ada gejolak harga di masyarakat. OP akan dilakukan setiap hari, sedikit-sedikit kita pasti keluarin stok kita, nggak nunggu  harga di pasar naik,” jelas Imam.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.