Dark/Light Mode

Pemerintah Pede Defisit APBN 2021 Lebih Rendah

Kamis, 19 Agustus 2021 07:30 WIB
Kepala Kebijakan Fiskal Kemenkeu Febrio Kacaribu. (Foto : Istimewa).
Kepala Kebijakan Fiskal Kemenkeu Febrio Kacaribu. (Foto : Istimewa).

 Sebelumnya 
Dia meyakini, kredibilitas In­donesia di mata asing masih akan terjaga tahun ini karena rendah­nya defisit secara nominal.

“Risikonya kami melihat malah lebih rendah. Kenapa? Karena secara nominal kebutuhan pembi­ayaan itu lebih rendah tadinya Rp 1.006,4 triliun. Ini sesuatu yang lumrah dan kami lihat ini sesuatu positif karena risiko fiskalnya rendah,” pungkas Febrio.

Baca juga : Pemerintah Catat Ada 3.781 Pelanggan Pengguna PLTS Atap

Febrio juga memaparkan jika grafik tingkat pengangguran dan kemiskinan di Indonesia terus menurun sejak awal 2021. Penu­runan tingkat pengangguran ter­buka di Indonesia itu terjadi saat pertumbuhan ekonomi nasional masih minus 0,7 persen secara yoy pada Februari 2021.

“Di kuartal pertama 2021 pertum­buhan ekonomi kita secara year-on-year masih minus 0,7 persen. Akan tetapi tingkat pengangguran terbuka itu sudah turun 0,81 percentage poin,” terang Febrio.

Baca juga : Pemahaman Daerah Soal UU Cipta Kerja Masih Rendah

Ia menegaskan, angka pengangguran yang terus mengecil ini jadi pertanda bahwa ekonomi Indonesia tidak hanya pulih dari aspek low base saja, tapi juga ber­hasil menyerap tenaga kerja.

“Pemulihan ekonomi itu paling tidak sampai Februari 2021 sudah menciptakan 2,6 juta lapangan pekerjaan baru,” ujar dia.

Baca juga : Pemerintah Kudu Perluas Tax Base Dan Tax Ratio

Dengan adanya 2,6 juta lapangan kerja baru, Febrio menghitung, tingkat pengang­guran berhasil dipangkas hingga mencapai 1,02 juta orang.

Dari berbagai indikator terse­but, dia memastikan Indonesia masuk dalam jajaran negara yang pemulihan ekonominya sudah lebih baik dibandingkan sebelum pandemi. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.