Dark/Light Mode

Beli Hasil Panen Petani Untuk Bantu Pasien Isoman, Pemprov Kalsel Dipuji Airlangga

Jumat, 20 Agustus 2021 22:11 WIB
Menko Perekonomian (kedua kanan) ikut memanen cabe tumpang sari dengan kelompok Tani Ngudi Rahayu dari Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Jumat (20/8). (Foto: Humas Ekon)
Menko Perekonomian (kedua kanan) ikut memanen cabe tumpang sari dengan kelompok Tani Ngudi Rahayu dari Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Jumat (20/8). (Foto: Humas Ekon)

RM.id  Rakyat Merdeka - Selama pandemi tahun 2020-2021, sektor pertanian terbukti mampu bertahan dan tumbuh positif.

Produk Domestik Bruto (PDB) sektor pertanian pada tahun 2020 mencapai 1,75 persen dan pada Triwulan I tahun 2021 ada di angka 2,95 persen.

Dalam rangkaian kunjungannya di Kalimantan Selatan, Jumat (20/8), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meninjau pertanian komoditas tanaman hortikultura dan menyempatkan diri untuk berdialog dengan para petani.

Baca juga : Liga 1 Digelar, Polri Tegaskan Pertandingan Tanpa Penonton dan Dilarang Nobar

Menko Airlangga juga ikut memanen hasil pertanian berupa cabai tumpang sari dan melon, dengan para petani tergabung dalam Kelompok Tani Ngudi Rahayu dari Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru. Dengan jumlah anggota 30 orang dan luas lahan tanaman sebesar 28 hektare.

Semua hasil panen dari petani ini dibeli oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Selatan, dengan harga di atas harga pasar untuk membantu pemasaran hasil panen para petani. Terutama, dalam masa pandemi Covid-19.

Hasil panen yang telah dibeli Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalimantan Selatan tersebut didistribusikan ke masyarakat, yang tengah menjalani isolasi mandiri (Isoman) Covid-19.

Baca juga : Bamsoet Pastikan Presiden Hadiri Sidang Tahunan MPR

“Saya sangat mengapresiasi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalimantan Selatan, karena tanggap dan betul-betul hadir membantu petani. Apalagi, hasil panennya pun disumbangkan kepada masyarakat yang sedang isoman, yang sedang berjuang untuk pulih, dan membutuhkan asupan gizi yang cukup,” teran Airlangga.

Ia pun terus mendorong agar penguatan ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani, menjadi salah satu perhatian utama Pemerintah Daerah setempat.

Ditegaskan pula, sektor pertanian merupakan salah satu sektor esensial untuk menjaga bangsa dan negara.

Baca juga : Bima Arya Lelang Barang Pribadi Untuk Bantu Yatim Piatu, Terkumpul Rp 53 Juta

“Terutama di masa pandemi seperti ini, saya berharap agar program-program di sektor pertanian terus dioptimalkan implementasinya, untuk  menyejahterakan petani,” tutur Airlangga. Menko Perekonomian yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) meyakini, sinergi dan koordinasi yang baik antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, TNI, POLRI, dan Masyarakat, Indonesia bisa segera keluar dari pandemi Covid-19. Sekaligus memulihkan ekonomi.

Kegiatan dialog dengan para petani ini merupakan rangkaian kunjungan kerja Menko Perekonomian ke Kalimantan Selatan.

Sebelumnya Menko Perekonomian juga meninjau pelaksanaan vaksinasi di GOR Hasanuddin, meninjau fasilitas isolasi terpusat di Balai Pelatihan Kesehatan Kalimantan Selatan, dan meninjau desa percontohan penerapan protokol kesehatan di Citra Garden City Sungai Ulin. Serta memimpin rapat koordinasi rapat koordinasi pengendalian dan penanganan Covid-19 di Provinsi Kalimantan Selatan. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.