Dark/Light Mode

Keberlanjutan Bisnis Gas Bumi Perlu Dukungan Pemerintah

Selasa, 24 Agustus 2021 17:32 WIB
Ilustrasi. (Ist)
Ilustrasi. (Ist)

 Sebelumnya 
Sekretaris Dewan Energi Nasional (DEN) Djoko Siswanto mengungkapkan, kebijakan penggunaan gas untuk industri nasional, merupakan komitmen Indonesia terhadap kebijakan global. Dimana diharapkan temperatur global tidak lebih dari 2 derajat celcius.

Di tingkat Nasional, Pemerintah juga berkomitmen untuk menurunkan emisi gas rumah kaca, melalui efisiensi energi, konservasi energi dan juga penerapan teknologi energi bersih.

Baca juga : PPKM Diperpanjang, Ini Syarat Perjalanan Terbaru

“Selain itu, lahirnya paradigma baru, dimana energi sebagai modal pembangunan nasional. Migas diharpkan bisa mengerek perekonomi nasional, multiplier effect dan penerimaan tenaga kerja,” jelas Djoko.

Dari sisi potensi, cadangan gas Indonesia masih cukup untuk memenuhi kebutuhan energi nasional sampai 2030. Sementara itu, masih banyak potensi gas bumi lain yang belum dieksploitasi. Jika beberapa proyek semisal IDD ataupun Masela bisa segera dikerjakan, tentu akan menambah cadangan gas terbukti.

Baca juga : Puskesos-SLRT Perkuat Sistem Perlindungan Sosial

Pemerintah, kata dia menyiapkan berbagai kebijakan sehingga potensi gas yang dimiliki bisa dioptimalkan, terutama untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Sekretaris SKK Migas Taslim Z Yunus, mengakui bahwa daya serap gas domestik rendah, hal itu dibuktikan dari 2012 hingga saat ini rerata pemanfaatan gas bumi untuk pembeli dalam negeri hanya 1 persen per tahun.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.