Dark/Light Mode

MNC Luncurkan MotionTrade, Bos BEI: Waktunya Pas

Jumat, 27 Agustus 2021 13:26 WIB
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, Inarno Djajadi. (Foto: ist)
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, Inarno Djajadi. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - MNC Sekuritas, unit bisnis PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP), resmi meluncurkan MotionTrade, rebranding dari MNCTrade dan peluncuran digital APERD, Agen Penjual Efek Reksa Dana.

Inarno Djajadi, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia mengatakan, ketersediaan sistem aplikasi online trading yang mumpuni, mudah, lengkap dan aman menjadi suatu kebutuhan penting bagi para investor saat ini, terutama bagi para investor milenial. 

"Peluncuran aplikasi online trading MotionTrade PT MNC Sekuritas hari ini merupakan inovasi yang tepat waktu dan sangat ditunggu-tunggu oleh para investor," ujarnya seperti ditulis, Jumat (27/8).

Inarno menambahkan, kehadiran aplikasi online trading dan penerapan teknologi digital lainnya dalam transaksi efek telah menjadi salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan investor di Indonesia selama masa pandemi ini. 

Baca juga : MNC Sekuritas Luncurin Aplikasi Online Trading Saham MotionTrade

Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo menjelaskan pergantian nama dari MNCTrade menjadi MotionTrade tersebut dilakukan, karena Motion adalah payung dari semua layanan jasa keuangan MNC Group. 

"Motion itu sebagai umbrella dari semua digital financial services MNC Group. Nanti aplikasi MotionTrade akan juga termasuk semua produk-produk reksa dana dari manajer investasi yang bekerja sama dengan kami. Mudah-mudahan nanti bisa saling menguntungkan semua pihak," kata Hary.

Hary mengatakan MNC Group berkomitmen membesarkan online trading MNC Sekuritas. Dia yakin, pasar modal ke depan akan besar sekali. Itu juga kenapa MNC Group memberikan komitmen yang sangat besar untuk MNC Sekuritas, khususnya di online-nya.

Hary mengungkapkan, persentase investor pasar modal di Indonesia kini didominasi pemain lokal ketimbang asing. Tak hanya itu, transaksi melalui online juga sudah lebih besar daripada offline.

Baca juga : Renungan Atas Jatuhnya Kabul

"Jadi, memang online ini harus didukung bersama-sama. Karena pada akhirnya, kalau pasar modal bisa tumbuh pesat, ekonomi kita juga pasti akan ikut terbantu dengan sendirinya apalagi di dalam situasi Covid saat ini," terang Hary.

Direktur Utama MNC Sekuritas Susy Meilina menuturkan, sejak MNCTrade mulai launching 2016, MNC Sekuritas selalu menjadi pionir untuk feature yang dibutuhkan investor. 

"Seperti syariah, lalu ada feature untuk menabung saham. Kami bekerja sama juga dengan Pegadaian. Lalu, kami juga punya feature filantropi yaitu feature untuk wakaf, infak dan zakat," katanya. 

Fitir-fitur tersebut, lanjut Susy, terbukti disukai oleh investor. “Total download kita sudah 4.957 persen kenaikannya. Total pemakainya atau content users-nya per hari itu naik menjadi 2.567 persen," ucapnya. 

Baca juga : Luncurkan Logo Baru, Hary Tanoe: Saatnya Perindo Bangkit

Hal tersebut menjadikan MNC Sekuritas menjadi sekuritas dengan frekuensi terbanyak nomor 5. Per Juli 2021, MNC Sekuritas sudah mengeksekusi 16 juta transaksi selama tahun 2021. 

Saat ini, MNC Sekuritas memiliki total nasabah lebih dari 130.000. "Total online trading sekarang berkontribusi sampai 769 persen atau berkontribusi in value-nya sekitar Rp 35 triliun sampai Juli kemarin," ujarnya. 

Hal itu menumbuhkan point of sales sebesar 308 persen. Per 2020, ada 143 point of sales di seluruh Indonesia. Dalam acara peluncuran MotionTrade secara virtual itu, MNC Sekuritas melakukan peresmian kerja sama dengan 14 Manajer Investasi (MI). [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.