Dark/Light Mode

Perta Arun Tawarkan Bisnis LNG Hub Dan Regasifikasi Di LNG Forum

Senin, 13 Mei 2019 11:29 WIB
Perta Arun Gas ikut acara LNG Forum 2019 di Jakarta, belum lama ini. (Foto: Ist)
Perta Arun Gas ikut acara LNG Forum 2019 di Jakarta, belum lama ini. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Perta Arun Gas (PAG) ikut berpartisipasi dalam LNG Forum 2019. Pada acara tersebut perseroan menawarkan banyak bisnis turunan dari LNG Hub dan Regasifikasi.

Acara yang digelar oleh Komunitas Gas Indonesia (KGI) ini diselenggarakan di Ruang Cordoba, Menara 165, Jakarta, (30/4). Forum yang berlangsung selama 1 hari ini diikuti oleh pemerintah, investor, pengamat, perusahaan energi, Pertamina group serta pakar profesional migas.

Dalam kesempatan itu, President Director PAG Arif Widodo mengatakan, Perta Arun Gas siap menjadi Pusat Logistik Berikat (PLB) dalam menunjang pasokan LNG untuk pasar domestik. Hal ini berhubungan dengan perseroan yang dipercayakan Menteri Keuangan Sri Mulyani melalui surat Keputusan Menteri Keuangan No. 1693/KM.4/2016 tanggal 7 September 2016 dan diaddendum melalui surat Keputusan Menteri Keuangan No. 01/KM.4/WBC.01/2019 memberikan izin PLB dan izin pengusaha PLB kepada Perta Arun Gas.

Baca juga : Perta Arun Gas Pamer Mitra Binaan Di Pameran UMKM Unimal

Menurut dia, satu bisnis yang dijalankan di PLB PAG adalah bisnis LNG Hub. Untuk menjalankan bisnis tersebut, perseroan melakukan kerja sama dengan PPT Energy Trading Singapore Pte. Ltd dengan melakukan Penandatanganan Head of Agreement (HoA) Terminal Use tanggal 6 Februari 2019.

“PAG berperan sebagai terminal owner LNG storage dan receiving terminal sedangkan PPT Energy Trading Singapore berperan sebagai capacity holders. Kesepakatan ini menjadi salah satu momen penting PLB beroperasi efektif,” ujar Arif.

Menurut Arif, forum ini bagus sekali untuk semua kalangan stakeholders, dari pemerintah, Pertamina Group serta kalangan Investor. “Dengan adanya forum ini kita akan mendapatkan ide-ide, mendapatkan informasi terkait dengan apa saja yang dapat menunjang pasokan LNG untuk kebutuhan pasar domestik,” tukas Arif.

Baca juga : Perta Arun Gas Resmikan Pusat Logistik Berikat

Arif juga menambahkan, Inilah waktu yang tepat untuk berbagi informasi mengenai pengembangan pasokan LNG untuk Kelistrikan dan pasar domestik Indonesia. Selain memaparkan terkait dengan PLB dan bisnis PAG di sektor LNG Hub, Arif juga memaparkan beberapa bisnis yang sedang dijalankan oleh perseroan seperti Penyediaan Utilities, O&M LNG Filling Station Pertagas & PTGN, O&M Condensate & Sulfur Medco.

Arif juga memaparkan potensi bisnis yang akan dikembangkan oleh PAG, seperti O&M LPG Transhipment, Small LNG Ship and Bunkering, Gassing Up Cooling Down, serta LNG Filling Station Hotel, Restaurant & Catering (Horeka). Selain itu, salah satu main bisnis PAG ada di sektor regasifikasi. Dimana PAG ikut menunjangan pasokan LNG untuk kebutuhan kelistrikan.

Pasokan LNG dari PLN ini akan di regasifikasi yang selanjutnya disalurkan untuk Kebutuhan Listrik di wilayah Aceh dan Sumatera Bagian Utara. Untuk diketahui LNG Forum 2019 ini mengangkat tema “Prospek dan Perkembangan LNG Retail dan Infrastruktur Penunjang bagi Pasar Domestik”.

Baca juga : Pertamina Resmikan BBM Satu Harga Di Aru

Di mana pemanfaatan LNG akan menjadi prospek yang sangat baik kedepannya. Salah satu main issue yang dibahas pada forum ini adalah pemanfaatan LNG untuk kebutuhan kelistrikan yang mampu memberikan efisiensi terhadap negara lebih besar dibandingkan dengan solar. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.