Dark/Light Mode

Pemerintah Integrasikan Angkutan Publik Di Jabodetabek

Layanan Transportasi Kini Nggak Ruwet Lagi

Kamis, 30 September 2021 06:49 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meresmikan stasiun terintegrasi di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (29/9/2021). (Foto: Istimewa).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meresmikan stasiun terintegrasi di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (29/9/2021). (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
Menurutnya, langkah ini merupakan kegiatan berkelanjutan yang sebelumnya telah dilakukan Penataan Stasiun tahap I di Stasiun Juanda, Stasiun Senen dan Stasiun Sudirman, pada 17 Juni 2020.

“Untuk progres pembangunan fisik di tiga stasiun yaitu Manggarai sudah 95 persen, Gondangdia sudah 69 persen, keduanya ditargetkan selesai tahun ini. Sementara Stasiun Jakarta-Kota target selesainya tahun depan,” terangnya.

Dan, keempat, pihaknya akan melakukan penandatanganan do­kumen terkait integrasi transpor­tasi Jabodetabek, antara PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI dengan PT MRT Jakarta.

Baca juga : Pemerintah Pastikan PON Papua Digelar Di Zona Aman Covid-19

Ia berharap, keseluruhan proyek tersebut bisa selesai berbarengan dengan beroperasinya LRT Jabodebek pada pertengahan tahun 2022.

Direktur Utama PT KAI, Di­diek Hartantyo mengaku, per­seroan mendukung integrasi transportasi di Jabodetabek untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses transportasi umum.

“Konektivitas antarmoda yang baik diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengguna transportasi umum,” katanya, Senin (27/9).

Baca juga : Tingkatkan Konektivitas Di Jabodetabek, KAI Dukung Integrasi Transportasi

Ia menuturkan, dengan meningkatnya aksesibilitas terse­but, pengguna KRL juga akan lebih mudah untuk melanjutkan perjalanannya menggunakan transportasi umum lainnya. Seperti bus Transjakarta, mikrotrans, bajaj, atau ojek. Karena seluruhnya telah ditata dengan baik pada kawasan stasiun.

Selain itu, hadirnya berbagai fasilitas penunjang serta way­finding yang baik, akan membuat para pengguna KRL menjadi lebih nyaman saat berada di ka­wasan stasiun.

Ia menambahkan, kolaborasi yang baik antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, BUMN, BUMD (Daerah), dan pihak swasta dalam membangun suatu ekosistem transportasi terintegrasi, otomatis akan memberikan peningkatan pelayanan kepada para pengguna transportasi umum.

Baca juga : Kilang Pertamina Internasional Kian Serius Transformasi Bisnis

“Kami harapkan semakin banyak masyarakat yang beralih dari kendaraaan pribadi ke moda transportasi umum. Khususnya kereta api yang aman, nyaman, dan terjangkau,” tutup Didiek. [IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.