Dark/Light Mode

Pangsa Pasar Karya Anak Bangsa Ini Ditaksir Rp 1 T Per Tahun

Top, Bioavtur Sukses Diuji Coba Pesawat CN-235…

Kamis, 7 Oktober 2021 06:40 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada acara `Seremonial Keberhasilan Uji Terbang Dengan Bahan Bakar Campuran Bahan Bakar Bioavtur 2,4% (J2.4)` yang dilakukan secara virtual, Rabu (6/10). (Foto: Dok. ekon.go.id).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada acara `Seremonial Keberhasilan Uji Terbang Dengan Bahan Bakar Campuran Bahan Bakar Bioavtur 2,4% (J2.4)` yang dilakukan secara virtual, Rabu (6/10). (Foto: Dok. ekon.go.id).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Indonesia sukses mengembangkan penggunaan bioavtur sebagai bahan bakar pesawat terbang. Uji coba bahan bakar campuran avtur dan kelapa sawit ini dilakukan dengan menggunakan pesawat CN235-200 FTB.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Har­tarto memuji keberhasilan uji coba bioavtur. Hasil pencampuran bioavtur ini dinamakan Jet Avtur 2,4 (J2,4).

“Ini keberhasilan anak bangsa yang diuji terbangkan dan di­saksikan masyarakat Indonesia. Langkah awal biofuel untuk transportasi,” kata Airlangga da­lam video virtual paparan hasil tes bioavtur, kemarin.

Baca juga : Tambah Investasi Rp 4 T, Bahlil Sukses Lobi FrieslandCampina

Berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 12 Tahun 2015, terdapat kewajiban melakukan pencampuran bahan bakar nabati dalam bahan bakar jenis avtur.

Dengan persentase 3 persen pada tahun 2020, dan pada tahun 2025 akan meningkat menjadi campuran bioavtur 5 persen.

Airlangga mengatakan, potensi ekonomi dari penggunaan minyak kelapa sawit untuk bahan bakar pesawat terbang ini cukup besar.

Baca juga : XTEN, Apparel Olahraga Baru Karya Anak Bangsa Resmi Diluncurkan Di Tanggal Bersejarah

“Pangsa pasar J2.4 ini diper­kirakan mencapai Rp 1,1 triliun setiap tahun. Dengan perkiraan, konsumsi avtur sekitar 14 ribu kilo liter per hari,” jelas Airlangga.

Tentunya, lanjut Airlangga, ini harus diikuti dengan kebijakan pemerintah yang memberikan super diskon pajak bagi para operator transportasi udara, yang menggunakan bioavtur sebagai bahan bakar kendaraannya.

Mantan Menteri Perindustrian ini mengatakan, keberhasilan uji coba ini menunjukkan Indonesia mampu mengolah sumber daya do­mestik untuk menghasilkan sumber energi. Artinya, kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki telah menghasilkan produk inovasi dari kelapa sawit.

Baca juga : Produk Minuman Karya Anak Bangsa Kembali Raih Penghargaan Kelas Dunia

“Kami berharap pengemban­gan inovasi kelapa sawit untuk campuran bahan bakar fosil terus berlanjut,” harap Airlangga.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.