Dark/Light Mode

RUPS Putuskan Tak Bagi Dividen

Bank Bukopin Genjot Pertumbuhan Ritel

Kamis, 23 Mei 2019 14:05 WIB
Bank Bukopin. (Foto: Istimewa)
Bank Bukopin. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Pada periode tersebut, lanjutnya, realisasi penyaluran kredit Bank Bukopin mencapai Rp 66,44 triliun dan mobilisasi dana pihak ketiga sebesar Rp 76,15 triliun. Dengan kinerja tersebut, aset Perseroan per 31 Desember 2018 tercatat sebesar Rp 95,64 triliun.

Dia melanjutkan, RUPS juga menyetujui agar laba yang diperoleh pada Tahun Buku 2018 seluruhnya dialokasikan sebagai laba ditahan (retained earnings) untuk memperkuat permodalan Perseroan. Artinya, para pemegang saham tidak memperoleh dividen.

Baca juga : Pertumbuhan Kredit Triwulan I Melambat

Per April 2019, penyaluran kredit Bank Bukopin sudah mencapai 101 persen dari Rencana Bisnis Bank (RBB). Pencapaian tersebut didorong oleh dua segmen kredit yakni Small Micro Enterprise (SME) dan konsumer mencapai 106 persen dari target. 

Menurut Eko, justru ada penurunan di segmen komersial diangka 96 persen. "Kenaikan segmen ritel tapi turun di segmen komersial. Ke depan, kami mau segmen komersial jadi penyeimbang. Ini tantangan. Fokus di ritel ini sama seperti mesin diesel mulai dari awal, tapi kalau sudah panas, terus gas full," ujarnya.

Baca juga : Fokus Ke Ritel, Bukopin Patok Pertumbuhan 8 Persen

Tantangan di komersial kata Eko, bagaimana segmen ini bisa menunjang kredit. Sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) rekomposisi dari dana mahal ke murah, jangka pendek ke jangka panjang. LDR stabil di angka 82-86 persen. Bagi BUKU III, angka itu pun dinilainya sangat comfort, sehingg pertumbuhan bisnis lebih tinggi lagi pun sangat terbuka.

"Corporate action selanjutnya ada di semester 2. Di semester Ikami sudah perdiksi akan slow karena keadaan ekonomi, pemilu dan lainnya. Semua akan geser coporate action di semester II di mana finalisasi rencana aksi di semester I sebelumnya. Yang pasti akan ebih banyak pendanaan jangka panjang," pungkasnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.