Dark/Light Mode

KNKT Investigasi Tabrakan LRT

INKA Pastikan Uji Coba Tetap Jalan

Minggu, 31 Oktober 2021 06:50 WIB
Ilustrasi LRT Jabodebek. (Foto: Istimewa).
Ilustrasi LRT Jabodebek. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA memastikan uji coba rangkaian kereta Light Rail Transit (LRT) tetap jalan sesuai jadwal meskipun terjadi kecelakaan saat uji coba angkutan publik itu, pada Senin (25/10) lalu.

Direktur Utama PT INKA, Budi Noviantoro mengungkapkan,indikasi awal penyebab kecelakaan dua rangkaian kere­ta LRT Jabodebek (Jakarta Bogor Depok Bekasi) karena human error.

“Saat langsir, kecepatannya melebihi. Itu padahal jarak pendek, makanya ini yang diselidiki nanti,” ujar Budi, Senin (25/10).

Baca juga : Persib Belum Terkalahkan, Wander Luiz Makin Nafsu Cetak Gol

Langsir merupakan proses pergerakan rangkaian kereta, khususnya gerbong dan loko­motif, untuk berpindah jalur rel. Menurutnya, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tengah menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan itu. KNKT akan melakukan investigasi lebih mendalam terkait kecelakaan yang terjadi pukul 13.00 WIB, antara trainset (rangkaian kereta) nomor 20 dan trainset nomor 29 di antara Stasiun Ciracas dan Stasiun Har­jamukti.

Ia berharap, proses investigasi tak memakan waktu lama agar perseroan bisa segera membawa kembali kereta yang rusak ke Madiun, Jawa Timur untuk diperbaiki.

“Nanti (waktu investigasi) tergantung KNKT. Semoga nggaklama. Mereka akan memeriksa train control management system untuk mengetahui ke­cepatan trainset 29 yang menye­babkan tabrakan dengan trainset 20,” bebernya.

Baca juga : Jokowi: Usia Bukan Batasan Untuk Tetap Jadi Muda

Terkait perbaikan kereta, ia mengaku, masih memiliki be­berapa komponen cadangan di pabriknya. Namun jika men­galami kekurangan, pihaknya siap membeli komponen yang diperlukan.

Budi memastikan, kecelakaan itu sepenuhnya menjadi tanggung jawab PT INKA. Namun perseroan belum memastikan nilai kerugian dan jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk memperbaiki kerusakan tersebut.

Dia memastikan, pihaknya masih akan tetap melanjutkan uji coba pada rangkaian kereta LRT lainnya. Mengingat masa uji coba juga hampir selesai dan ditargetkan beroperasi pada pertengahan 2022.

Baca juga : Ultah Ke-11, Gojek Umumkan Uji Coba Driver Pakai Motor Listrik

“Kereta yang lain tetap jalan semua. Normal saja. Kan, masih ada rel satu lagi. Jadi, rel satu untuk uji coba, satu rel lainnya untuk kereta berhenti atau parkir (stabling),” jelasnya.

Saat ini ada 31 trainset LRT yang masing-masing terdiri dari enam gerbong kereta dan dalam tahap uji coba operasional.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.