Dark/Light Mode

Ini Tiga Tips Sukses Dari Sandiaga Uno Untuk Pelaku Ekonomi Kreatif

Sabtu, 6 November 2021 20:10 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno saat menghadiri acara Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2021, di Mataram, NTB. (Foto: Instagram)
Menparekraf Sandiaga Uno saat menghadiri acara Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2021, di Mataram, NTB. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memberikan tiga tips meraih kesuksesan dalam berusaha bagi pelaku ekonomi kreatif di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Tips itu, diberikannya saat menghadiri acara Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2021 di Mataram. Tips pertama ialah cash is king (uang tunai adalah raja). Pelaku ekraf, mesti memegang uang tunai terlebih dahulu. Untuk itu, mereka bisa mengubah sistem penjualannya menjadi pre-order (pemesanan awal). 

"Kalau di aset yang kita perlu perbanyak adalah tunai, jangan terlalu banyak membangun inventori (persediaan barang yang disimpan), strategi kita adalah penjualan, dan itu kita lakukan dengan pola pre order," ujar Sandi, dikutip Sabtu (6/11).

Baca juga : Sampai Akhir Tahun, Stok Pupuk Subsidi Untuk Petani Aman

Produk-produknya, juga dijual dengan menggunakan strategi pemasaran, antara lain reseller (penjual ulang) dan dropshipper (penjual memasarkan barang tanpa membelinya terlebih dahulu).

Tips kedua, adalah content is queen (konten adalah ratu). Tampilan visual dari produk tertentu harus menggambarkan dan menunjukkan jati diri dari produk yang ditawarkan.

"Konten dari produk-produk kita ini juga penting. Produk kita memiliki kekuatan, berkualitas, dan memiliki perbedaan dengan produk-produk lain. Tadi saya jalan ke 20 booth (stan), konten yang diperlihatkan luas biasa bagus," puji mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu. 

Baca juga : Sandiaga: Momentum Jadikan Pariwisata Indonesia Berkelas Dunia

Sementara tips ketiga, packaging is kingdom (kemasan adalah kerajaan). Kemasan dinilai penting untuk mendorong daya beli. Jika tak menarik, maka usaha yang ada menjadi tak optimal.

Sandi berharap, ketiga strategi tersebut dapat diimplementasikan pelaku ekraf di NTB. Terlebih, menjelang perhelatan pagelaran internasional World Superbike (WSBK) 2021 pada 19 November 2021 di Sirkuit Mandalika.

"Kami berharap hal itu bisa dipraktikkan langsung. Jadi menjelang WSBK produk-produk ekraf NTB bisa ambil bagian dalam perhelatan internasional tersebut dengan kualitas produk yang sudah naik kelas," tandas Sandi. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.