Dark/Light Mode

Mengenal Equpos, Inovasi Fitur yang Lebih Mumpuni Dan Manfaatnya Untuk Bisnis Ritel

Senin, 10 April 2023 17:52 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

 Sebelumnya 
Untuk diketahui, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) memproyeksikan penjualan ritel bisa tumbuh 4 persen sampai 4,5 persen pada 2023 karena sejumlah faktor.

Prediksi ini mennurut Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey.

Baca juga : Mengenal Sosok Dokter Yang Namanya Santer Di Bursa Cawalkot Bogor

Faktor-faktor itu adalah dimulainya tahun politik, diperpanjangnya bantuan langsung tunai untuk masyarakat miskin pada 2023, dan dicabutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akhir tahun lalu.

"Faktor-faktor ini berpotensi menjaga daya beli sehingga bisa berpengaruh terhadap kinerja penjualan ritel,” sebutnya.

Baca juga : Lefundes Percaya Madura United Bisa Bangkit

Ia meyakini, industri ritel terus bergeliat meski banyaknya persaingan antar gerai maupun dengan toko online. Kunci bertahan, kata dia, peritel harus selalu inovatif, termasuk dalam pemanfaatan teknologi.

“Pebisnis ritel dengan konsep yang menarik, kreatif, dan inovatif tentunya sangat disambut oleh masyarakat Indonesia,” ungkap Roy. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.