Dark/Light Mode

Jaga Hutan Karbon, PPLI Tanam 500 Bibit Pohon Di Cagar Alam Rawa Danau

Minggu, 15 Oktober 2023 15:27 WIB
PT Prasadha Pamunah Limbah Industri PPLI menjaga hutan karbon dengan menanam 500 pohon di Cagar Alam Rawa Danau, Serang, Banten, Sabtu (14/10). Foto: Istimewa
PT Prasadha Pamunah Limbah Industri PPLI menjaga hutan karbon dengan menanam 500 pohon di Cagar Alam Rawa Danau, Serang, Banten, Sabtu (14/10). Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) konsisten menjaga eksistensi hutan Indonesia sebagai paru-paru dunia. Di tengah situasi suhu tinggi dan polusi udara, PPLI berupaya menjaga hutan karbon dengan menanam 500 pohon di Cagar Alam Rawa Danau, Serang, Banten, Sabtu (14/10).

"Luas hutan Indonesia setiap tahunnya terus mengalami penurunan. Padahal, Indonesia menjadi harapan bagi kelangsungan hidup manusia di dunia," ujar Manager Humas PPLI, Arum Tri Pusposari di Rawa Danau, Padarincang, Kabupaten Serang, Banten.

Arum merincikan, di antara jenis-jenis pohon yang di tanam antara lain, pohon gempol, sasalaman, dan tangtalang. Harapannya, di tahun-tahun ke depan, ratusan pohon itu membesar dan menjadi penyerap karbon alami sehingga bisa mengurangi pemanasan global yang sedang terjadi.

Dalam aksinya ini, PPLI mengajak sejumlah stakeholder untuk bersama menjaga alam. Di aksi ini, PPLI mengajak NGO di bidang lingkungan Indonesia Care, Aliansi Jurnalis Peduli Lingkungan (AJPLI), dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Banten.

Baca juga : Lewat Program Gotong Royong Boyong Pohon, Erick Tanam 100 Ribu Pohon

Direktur Eksekutif Indonesia Care, Lukman Azis Kurniawan mengungkap setiap orang membutuhkan oksigen setiap hari selama hidup. Hitungannya, satu orang membutuhkan asupan oksigen yang diproduksi lima pohon dengan diameter 12 cm.

"Misalnya, Jakarta penduduknya 13 juta jiwa. Sedangkan, jumlah pohon di Ibu Kota hanya 4,7 juta. Artinya, Jakarta defisit pohon. Seharusnya, dengan penduduk Jakarta 13 juta, maka pohon yang dibutuhkan mencapai 65 juta," katanya.

Indonesia Care berharap, apa yang dilakukan PPLI bisa terus berlanjut dan diikuti oleh perusahaan-perusahaan lainnya sehingga kegiatan ini berkembang.

"Harapan kami, semua perusahaan di Indonesia berperan aktif dalam penyelamatan hutan karbon. Kampanye ini akan digalakkan oleh Indonesia CARE," ujar Lukman.

Baca juga : Peringati Hari Maritim Nasional, PIS Tanam 1.500 Mangrove Di Batam

Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan Pengendalian Pencemaran DLHK Provinsi Banten, Ruli Riatno menyambut baik aksi peduli lingkungan ini.

Menurutnya, ini adalah kolaborasi cantik untuk perbaikan lingkungan karena berisi sejumlah unsur terkait. "Ini kolaborasi sangat cantik, ada PPLI, Indonesia Care dan jurnalis," ujar Ruli.

Diamininya, bicara kuantitas jumlah 500 pohon untuk menghilangkan polusi udara dan pemanasan global mungkin sedikit. Namun, pesannya itu yang sangat penting. Ini, bisa menjadi kesadaran kolektif tentang pentingnya menanam pohon dan menjaga hutan Indonesia.

"Perubahan iklim sangat berpengaruh dengan apa yang kita kerjakan. Ini sangat berkontribusi. Pohon ini dapat menyerap karbon," katanya.

Baca juga : Bareng Warga, Sahabat Ganjar Tanam Ribuan Bibit Mangrove Di Pantai Mangunharjo

Dalam kegiatan penanaman tersebut, dilokasi yang sama PPLI bersama Indonesia Care dan AJPLI menggelar Ngobrol peduli Lingkungan atau disingkat Ngopling.

"Ngopling hari ini kita putuskan dengan tema Selamatkan Hutan Demi Masa depan Generasi Mendatang," pungkasnya.

Di acara ini, juga hadir Kepala Resort Konservasi Wilayah I CA Rawa Danau dan Gunung Tukung Gede,Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Jawa Barat, Agris Sapta, Kabid PDAS DLH Provinsi Banten Adib Sholihin, dan Technical Support Manager PPLI Muhammad Yusuf Firdaus.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.