Dark/Light Mode

Vokatalks, Kenalkan Pendidikan Vokasi

Rabu, 25 November 2020 16:57 WIB
Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras Dudi), Dr. Ahmad Saufi, S.Si., M.Sc. narasumber utama Vokatalks
Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras Dudi), Dr. Ahmad Saufi, S.Si., M.Sc. narasumber utama Vokatalks

RM.id  Rakyat Merdeka - Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sendiri dapat dicapai melalui proses pendidikan yang tepat, di mana pola pendidikan yang diajarkan sesuai dengan kebutuhan Industri, Dunia Usaha, dan Dunia Kerja (IDUKA). 

Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras Dudi), Dr. Ahmad Saufi, S.Si., M.Sc. dalam rilisnya mengatakan,  Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) memiliki peranan penting. Sebab pada institusi pendidikan vokasilah SDM terbaik akan dibina dan ditempa agar mampu memiliki kualifikasi dan kompetensi mumpuni sesuai dengan kebutuhan IDUKA. 

"PTV juga diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang adaptif dan mampu bertahan dalam persaingan di IDUKA masa depan, Vokatalks merupakan salah satu program dari Vokasinesia yang merupakan wadah atau platform media alternatif yang menyediakan informasi terbaru seputar dunia pendidikan vokasi di Indonesia." tuturnya pada Vokatalks edisi pertama dibuka dengan bincang santai pendidikan vokasi bertema “Apa Sih Enaknya Vokasi? yang disiarkan langsung dari kanal resmi Vokasinesia (25/11).

Baca juga : Vaksin Moderna Bikin Rupiah Makin Perkasa

Sesuai UU No.12 Tahun 2012 dikatakan bahwa Pendidikan Vokasi adalah program studi yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang menyiapkan mahasiswa untuk pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu. Secara ideal, pendidikan vokasi sebenarnya merupakan jalur pendidikan yang paling mudah diaplikasikan, dengan syarat kurikulum atau pola pembelajaran yang diajarkan sesuai dengan kebutuhan IDUKA. 

"Pendidikan vokasi dalam prosesnya menekankan pada pengembangan praktik/terapan dibandingkan teori. Pendidikan vokasi juga diarahkan pada penguasaan keahlian terapan tertentu dan beradaptasi pada bidang pekerjaan tertentu sehingga memiliki naluri dalam penciptaan peluang dan lapangan kerja" ucap Saufi.

Namun, pandangan masyarakat tentang Perguruan Tinggi Vokasi kalah bergengsi dibandingkan Universitas masih sulit dihindari. Padahal, lulusan vokasi jauh lebih terampil, adaptif, dan terpenting siap bekerja di IDUKA.

Baca juga : Kolaborasi Dengan ADB, OJK Rilis Aplikasi Lokasiku

"Sebagai respons terhadap kondisi tersebut, Vokasinesia hadir untuk menggelar Vokatalks, yakni program bincang-bincang dan tukar pikiran santai mengenai dunia vokasi di Indonesia. Tujuan dari pelaksanaan ini diharapkan pesan dan pandangan masyarakat terhadap pendidikan vokasi kini mampu berubah" ungkap Saufi.

Pada Vokatalks dipandu Kemal Vivaveni Mochtar, Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras Dudi), Dr. Ahmad Saufi, S.Si., M.Sc. Chief Engineer The Mulia Villa & Resort Bali, Dewa Made Juli Wiradnyana (alumni Politeknik Negeri Bali). 

Selain itu dalam acara ini turut hadir mahasiswi vokasi inspirasional, yakni Safiyya Aziz mahasiswi jurusan komunikasi di Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor (IPB) yang saat ini aktif sebagai influencer dan Sovia Rahmania Warda, mahasiswi jurusan D4 Teknik Desain dan Manufaktur di Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS), yang saat ini menjabat sebagai CEO dan Founder CHEPYQ.ADV (Digital Creative and Advertising).

Baca juga : Bangkitkan Wisata Bali, Kemenparekraf Gencarkan Sertifikasi CHSE

Safiyya menjelaskan, awal mula masuk Sekolah Vokasi IPB karena ingin memilih studi yang tidak hanya teoritik, tetapi lebih banyak pada praktik. Kini, meski disibukkan dengan aktivitas perkuliahan, Safiyya masih bisa mengembangkan bakatnya sebagai freelance model. Kuliah di jalur vokasi juga membuatnya tertarik untuk menjadi seorang intrepreneur.

“Goals aku ingin jadi entrepreneur muda. Kuliah di vokasi membuatku banyak belajar berbagai skill. Karena aku juga tidak terlalu suka belajar yang hanya teori, aku merasa cocok kuliah di vokasi,” pungkas Safiyya. [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.