Dark/Light Mode

Sandiaga Optimis, Target 2 Juta Kunjungan Wisman Ke RI Pada 2022 Tercapai

Rabu, 24 November 2021 13:37 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno. (Foto: Instagram)
Menparekraf Sandiaga Uno. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dengan kondisi pandemi Covid-19 yang relatif terkendali dan angka kasus aktif terus menurun, pemerintah akan membuka pintu gerbang pariwisata bagi wisatawan mancanegara (wisman) pada 2022 mendatang.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan sudah menyiapkan langkah-langkah untuk mengaktifkan kembali dunia pariwisata Tanah Air. Salah satunya, menyiapkan sarana dan prasarana protokol kesehatan di setiap objek wisata.

Baca juga : Sandiaga Optimistis Desa Wisata Bisa Kembalikan Kejayaan Pariwisata Tana Toraja

Sandi mengatakan, pada 2022 pihaknya ingin membuka secara normal pariwisata di Indonesia bagi wisatawan nusantara. Sehingga, orang Indonesia cukup berlibur di Tanah Air. "Untuk di tahun depan, angka kunjungan wisatawan nusantara pulih," tutur Sandi, Rabu (24/11).

Baru-baru ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sudah menggelar rapat kerja dengan DPR untuk membahas target wisman tahun 2022.

Baca juga : Sandi Tegaskan Tak Mudah Wisman Datang Ke Bali, Syarat Harus Terpenuhi

"Wisatawan mancanegara mulai terbuka, sesuai dengan kita sepakati dengan DPR RI, Bappenas 1,5 juta sampai 2 juta kunjungan wisatawan mancanegara," sebut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Sedangkan, aktivitas wisatawan di Indonesia saat ini, Sandi mengatakan, pihaknya melakukan pemantauan secara peningkatan, bertingkat, bertahap dan berkelanjutan.

Baca juga : Sandiaga Sebut, Perkembangan Teknologi Buka 46 Juta Lapangan Kerja Baru

Hingga akhir 2021, Sandi menargetkan kunjungan wisatawan mencapai 20 persen hingga 30 persen. Target itu ditunjang eengan digelarnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 di Bali, tahun depan. Ditambah lagi, ada beberapa event internasional juga akan digelar di Indonesia.

"Salah satunya, G20 dan berapa event internasional. Kita membidik, peningkatan 20 persen hingga 30 persen (sampai akhir tahun 2021)," tandasnya. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.