Dark/Light Mode

Presiden Pimpin Upacara di TMP Kalibata

Bu Ani Meninggalkan Salam dan Kebaikan

Senin, 3 Juni 2019 07:46 WIB
Presiden Jokowi didampingi Ibu Iriana, saat menjadi Inspektur Upacara di acara pemakaman Ibu Ani Yudhoyono di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (2/6). (Foto: Tedy O Kroen/Rakyat Merdeka)
Presiden Jokowi didampingi Ibu Iriana, saat menjadi Inspektur Upacara di acara pemakaman Ibu Ani Yudhoyono di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (2/6). (Foto: Tedy O Kroen/Rakyat Merdeka)

 Sebelumnya 
Setelah upacara, jenazah dibawa ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, untuk dimakamkan. Di sepanjang jalan, masyarakat berjejer untuk memberi penghormatan terakhir bagi ibu Ani.

Sejak Cikeas, hingga Pancoran. Bahkan di jalan tol, warga memadati jembatan penyeberangan untuk menyaksikannya. Di TMP Kalibata sendiri, ribuan masyarakat hadir untuk menyaksikan prosesi pemakaman. Mengular sampai ke halaman. Jumlahnya ribuan.

Prosesi di TMP Kalibata dimulai pukul 14.26 WIB. Jenazah ibu Ani dibawa keluar mobil jenazah. Digotong 8 prajurit TNI dari 3 matra. Menyusul kemudian pihak keluarga. Presiden Jokowi, yang sebelumnya berdiri di panggung upacara, kemudian berjalan menghampiri peti jenazah lalu menyalami SBY. Peti jenazah ibu Ani kemudian diletakkan di samping liang lahat.

Baca juga : Bamsoet Pimpin Upacara Persemayaman Ani Yudhoyono

Upacara dimulai dengan pembacaan riwayat hidup singkat Ibu Ani. Kain merah putih yang membalut peti jenazah ibu Ani diangkat. Selanjutnya, AHY dan Ibas turun ke dalam makam. Keduanya akan mengambil jenazah. Setelah itu, petugas TNI memberi tembakan penghormatan atau salvo ke udara. Sekali.

Jenazah kemudian diletakkan ke liang lahat. Keluarga diberi kesempatan tabur bunga. Di sini, tangis SBY pecah lagi. Jokowi kemudian mengawali penimbunan liang lahat. Dengan sekop, dia memasukkan tanah ke dalam kubur. Setelahnya SBY selaku perwakilan keluarga melakukan penimbunan makam.

Usai prosesi tersebut, petugas makam kemudian langsung menimbun makam dengan tanah. Setelah tertimbun, Jokowi kemudian meletakkan bunga di dekat nisan Ibu Ani. Kemudian, memberi hormat. Ini kemudian diikuti oleh SBY. Jokowi kemudian memberi sambutan. Diawali dengan doa agar ibu Ani yang meninggal di hari-hari Lailatul Qodar, husnul khotimah.

Baca juga : Persis DKI Jakarta Adakan Santunan Anak Yatim dan Dhuafa

Jokowi mengenang Ibu Ani sebagai pejuang kemanusiaan, inspirasi bagi Indonesia. Almarhumah aktif dalam memberantas buta huruf, mengembangkan kerajinan nasional, memberdayakan dan menyejahterakan keluarga, terutama kaum perempuan dan anak-anak, Ibu Ani juga aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan, pelestarian lingkungan hidup, budaya, dan meningkatkan kepedulian kepada masyarakat di daerah-daerah bencana, daerah konflik, dan daerah perbatasan.

Jokowi meyakini, ibu Ani akan tetap hidup di hati semua rakyat yang mencintainya.

“Flamboyan telah pergi, namun akan tetap hidup di hati kita semua, rakyat Indonesia yang mencintainya,” tutur Jokowi. ‘Flamboyan’, adalah puisi ditulis SBY pada 25 Januari 2004 untuk Ibu Ani. Menggambarkan perasaan seorang prajurit yang tersentuh oleh bunga flamboyan yang bermekaran di halaman kampus Akademi Militer Nasional, Magelang, tempat kali pertama SBY bertemu Ibu Ani. Jokowi kemudian melepas kepergian ibu Ani.

Baca juga : Dipeluk Presiden Jokowi, Juara I MTQ Internasional Mengaku Terharu dan Bahagia

Setelah itu giliran AHY mewakili keluarga, berpidato. Dia membeberkan sejumlah hal yang sudah dibuat ibundanya untuk Indonesia. Pidatonya ditutup dengan mengucap selamat jalan bagi ibu Ani.

“Selamat jalan, Memo, we love you, and we will forever miss you,” tutup AHY.

Upacara ditutup dengan penghormatan terakhir. Jokowi, keluarga SBY, dan seluruh pelayat memberikan penghormatan terakhir selama hampir 1 menit. Upacara kemudian berakhir. Jokowi menyerahkan bendera merah putih kepada SBY sebelum meninggalkan lokasi upacara. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.